Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:18 WIB | Kamis, 30 Januari 2014

12 Korban Longsor Jombang Ditemukan, Dua Jenazah Lagi Dalam Pencarian

Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Kecamatan, Jombang, Jatim, Selasa (28/1). Akibat bencana tersebut empat rumah beserta sekitar 14 warga tertimbun longsor. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, mengatakan, dari 12 korban musibah tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah ditemukan, lima di antaranya ditemukan, Kamis (30/1) pagi tadi. Dua jenazah lagi yang belum ditemukan masih dalam pencarian.

"Dua korban ditemukan pagi tadi, pasangan suami istri, Sunarimo dan Mukhoiyaroh, dan setelah dilakukan evakuasi, tiga lainnya ditemukan berikutnya," tuturnya.

Gunadi mengungkapkan, ketiga korban yang ditemukan itu masih satu keluarga, yaitu Panji Suprapto (30), Nurul Islamiyah (27), serta anak mereka, Nindi (3).

Ia menambahkan, jenazah pasangan suami istri, Sunarimo dan Mukhoiyaroh ditemukan pagi, sementara ketiga jenazah lainnya ditemukan siang hari.

Korban Nindi, lanjut Guandi, ditemukan pertama kali oleh petugas. Tubuhnya sempat tersangkut di alat berat, ketika petugas mengangkut tanah longsor. Kaki korban saat itu menggelantung, sehingga petugas langsung menghentikan aktivitas penggalian. Saat itu juga, tubuhnya dimasukkan ke dalam kantong mayat, dan dibawa ke masjid setempat untuk dibersihkan.

Tidak lama setelah temuan tubuh Nindi, katanya, sekitar satu jam kemudian tubuh orang tua Nindi juga ditemukan. Jarak mereka tidak terlalu jauh dari lokasi jenazah Nindi. Kedua tubuh pasangan suami istri itu juga langsung dimasukkan ke kantong mayat, dibawa ke masjid setempat untuk dibersihkan. Seluruh jenazah dibawa ke rumah sakit di Jombang untuk dilakukan visum et repertum.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD ini mengatakan, dengan ditemukannya lima jenazah pada penggalian pascamusibah yang terjadi Selasa (28/1), total sudah ada 12 jenazah yang semuanya meninggal dunia. Saat ini, masih ada dua jenazah lagi yang belum ditemukan, yaitu Sail (48) dan Fatkurozi (17).

Proses pencarian korban tanah longsor, kata Gunadi, sempat dihentikan karena hujan turun sangat deras. Petugas akhirnya melanjutkan pencarian, ketika hujan sudah mulai reda.

Ia juga menyebutkan, untuk proses pencarian para korban tanah longsor, terdapat tiga mesin eskavator. "Pencarian juga tetap melibatkan anjing pelacak, ada dua tadi yang diperbantukan," paparnya.

Gunadi berharap, seluruh jenazah bisa ditemukan hari ini, dan mereka bisa segera dimakamkan. (Ant)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home