Loading...
DUNIA
Penulis: Ardy Pradana Putra 09:11 WIB | Kamis, 23 Oktober 2014

AS Identifikasi Pelaku Serangan di Parlemen Kanada

Michael Zehaf-Bibeau yang diduga pelaku serangan di Parlemen Kanada, yang menyebabkan satu tentara terbunuh. (Foto: smh.com.au)

OTTAWA, SATUHARAPAN.COM - Zehaf-Bibeau diidentifikasi oleh intelijen AS sebagai pelaku penembakan di Parlemen Kanada di Ottawa pada Rabu (22/10).

Kepolisian Kanada mengatakan pelaku penembakan laki-laki yang ditembak mati bukan Zehaf-Bibeau, namun sumber dari Pemerintah AS mengidentifikasi pelaku bernama Joseph Hall yang mengubah namanya Zehaf-Bibeau.

Sumber dari dua pejabat AS mengatakan intelijen mengidentifikasi pelaku penembakan adalah seorang Kanada yang mengubah agamanya ke Islam, pejabat AS lainnya mengatakan pelaku berasal dari Quebec, Kanada. Badan Keamanan dan Intelijen Kanada menolak berkomentar perihal identitas pelaku penembakan.

Ibu Kota Kanada, Ottawa, digemparkan oleh kasus penembakan seorang tentara dan serangan terhadap gedung parlemen pada Rabu (22/10), yang menyasar ruangan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.

Senin (20/10), Martin Couture-Rouleau, berusia 25 tahun yang mengubah agamanya ke Islam, menabrakan mobilnya ke dua orang tentara di Saint-Jean-sur-Richelieu, Quebec, Kanada. Pelaku ditembak mati polisi usai kejadian, satu tentara meninggal akibat tabrakan itu.

Belum ada kelompok ekstremis Islam yang bertanggung jawab atas serangan di Ottawa atau Quebec.

Pengadilan Quebec mengungkapkan ada tiga kasus yang menjerat Michael Zehaf-Bibeau pada tahun 2004. Zehaf-Bibeau didakwa dua kasus kejahatan narkoba dan satu kasus mengabaikan perintah hakim.

The Globe and Mail mengutip sumber pejabat Kanada, mengatakan ia mendapat status “orang dengan risiko tinggi” oleh Pemerintah Kanada, yang berarti ia dikhawatirkan berbuat kejahatan di luar negeri dan paspornya telah disita. Sementara Rouleau berada dalam daftar 90 orang yang dicurigai oleh Kepolisian Kanada merencanakan mengikuti pelatihan militer di luar negeri.

Kepolisian Kanada sampai saat ini belum memastikan Zehaf-Bibeau masuk daftar orang yang dicurigai merencanakan mengikuti pelatihan militer di luar negeri. (reuters.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home