Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:35 WIB | Jumat, 25 Juli 2014

Atlet Voli Kazakhstan Simpati pada Penderitaan Palestina

Atlet Voli Kazakhstan Simpati pada Penderitaan Palestina
Sabina Altynbekova saat berlaga membela Kazakhstan. (Foto: akun instagram @altynbekova_11).
Atlet Voli Kazakhstan Simpati pada Penderitaan Palestina
Sabina Altynbekova saat berlaga membela Kazakhstan.

SATUHARAPAN.COM – Atlet voli asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova menunjukkan simpati kepada saudara-saudara di Palestina yang berada dalam cengkeraman Israel dalam kejuaraan 7th Asian Women’s U19 Volleyball Championship yang digelar Minggu (20/7) di Taipei, Taiwan.

Sabina mengatakan dirinya bersimpati kepada saudara-saudara yang sedang digempur di Jalur Gaza, Palestina oleh militer Israel saat ini. Hal ini ditunjukkan pada akun ask.fm miliknya pada Rabu (23/7) yang mengekspresikan hal tersebut.

“Love Palestine, Allah with you Palestine,” (salut bagi Palestina, Tuhan Beserta Palestina),” tulis Sabina ini dalam akun ask.fm.

Sabina sempat menghebohkan dunia maya setelah paras cantiknya mulai dikenal banyak pihak setelah fotonya terpampang luas saat membela Kazakhstan menghadapi Korea Selatan di kejuaraan tersebut.

Akibatnya, foto-foto atlet voli setinggi 185 cm tersebut langsung menjadi bahan pembicaraan di facebook, dan akun instagramnya memiliki pengikut hingga 21.000, setelah sebelumnya hanya sekitar 300-an

Akun ask.fm miliknya (AltynbekovaS) dibanjiri banyak pujian dan pertanyaan tentang dirinya. Para penggemar Sabina yang kebetulan berasal dari Indonesia melontarkan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan gadis berusia 17 tahun tersebut.

Assalamualaikum Sabina, Im from Indonesia. You are so beautiful, I love you! Btw, are you muslim, (Assalamulaikum Sabina, saya dari Indonesia. Anda sangat cantik, saya suka Anda, omong-omong apakah Anda seorang muslim?” tulis Andry Almustaqim asal Indonesia.

Thanks, yes, (ya, terima kasih)” jawab Sabina singkat.

Pada pemberitaan satuharapan.com sebelumnya menyebut serangan militer Israel ke wilayah Gaza mulai Selasa (8/7), akan tetapi setelah beberapa kali ada perjanjian gencatan senjata konflik tersebut tetap berlanjut.

Israel pernah melancarkan invasi berskala besar di Gaza adalah pada peperangan pada akhir 2008 dan awal 2009, saat itu serangan Israel menewaskan 1.400 orang Palestina.

Permusuhan ini mengakar dalam berbagai bidang, salah satunya yakni sepak bola, yakni pada Rabu (24/7) saat Maccabi Haifa (klub Israel) menghadapi Lille, Prancis dalam laga persahabatan yang berlangsung di Bischofshofen, Austria.

Akun twitter resmi klub asal Prancis tersebut menulis bahwa wasit menghentikan pertandingan setelah sekelompok pemuda dari tribun penonton menyerbu para pemain Maccabi Haifa ke tengah lapangan saat pertandingan tersisa tiga menit. (dailymail.co.uk/ ask.fm/ akun Instagram @altynbekova_11).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home