Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 20:22 WIB | Jumat, 21 Februari 2014

Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu

Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Park Yang-gon (kiri, Korea Selatan), dan saudaranya dari Korea Utara, Park Soo Yang (Foto-foto: dailymail.co.uk)
Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Jutaan warga Korea telah dipisahkan dari orang yang dicintai sejak Perang Korea 1950-1953.
Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Korea Selatan Lee Young-sil (kanan), 87 tahun, menangis setelah bertemu adiknya yang berada di Korea Utara, Lee Jung-sil, 84 tahun, selama reuni keluarga yang diadakan di daerah wisata Gunung Kumgang, Korea Utara.
Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Kim Sung-yoon (kanan, Korea Selatan), 96 tahun, bertemu dengan adiknya Kim Seok-nya Ryu (Korea Utara), 80 tahun.
Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Lee Oh-hwan (kiri, Korea Selatan), 85 tahun, bersama keluarganya dari Korea Utara selama reuni.
Banjir Air Mata Sukacita Warga Korea Selatan dan Utara Saat Diizinkan Bertemu
Lee Young-sil (kanan, Korea Selatan) yang telah berusia 87 tahun, menangis setelah bertemu putrinya Dong Myung-suk (Korea Utara) yang kini telah berusia 66 tahun.

PANMUNJOM, SATUHARAPAN.COM - Banjir air mata terjadi dalam reuni keluarga antara Korea Selatan dan Korea Utara korban Perang Korea (1950-1953). Suasana haru penuh tangis dan sukcacita pun terjadi saat mereka dipertemukan kembali dengan kerabatnya. Selama enam dekade, akhirnya mereka diperbolehkan untuk menyeberangi perbatasan dan bertemu keluarga mereka. Ratusan lansia harus melalui hujan salju dalam perjalanan mereka menuju acara reuni tersebut.

Selama bermingu-minggu, Pyongyang mengancam akan membatalkan reuni ini, sebagaimana terjadi di masa lalu, jika Seoul jadi melakukan latihan militer tahunan dengan Amerika Serikat. Namun, akhirnya Korea Utara mengalah, dalam persetujuan pekan lalu antara para pemimpin tingkat tinggi kedia negara yang diharapkan banyak kalangan dapat berfungsi sebagai langkah pertama menuju perbaikan hubungan. (dailymail.co.uk/voaindonesia.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home