Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 11:00 WIB | Selasa, 26 Juli 2016

Bernie Sanders Ajak Pengikutnya All Out Kalahkan Trump

Ilustrasi: Senator Bernie Sanders, berpidato dalam kampanye pada 22 Februari 2016 di University of Massachusetts di Amherst, Massachusetts. (Foto: Matthew Cavanaugh/Getty Images/AFP)

PHILADELPHIA, SATUHARAPAN.COM - Berbicara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia, AS, hari ini (26/7), Senator Bernie Sanders meminta pendukungnya berjuang all out untuk memenangkan Hillary Clonton menjadi presiden AS mengalahkan lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.

Konvensi Nasional Partai Demokrat  sempat diwarnai aroma perpecahan, ketika para pendukung Sanders --penantang utama Hillary Clinton dalam memperebutkan capres dari Partai Demokrat -- yang hadir pada konvensi menyuarakan penolakan terhadap Hillary dan terus memuja-muja Sanders.

Namun, Sanders, yang sudah menyatakan dukungannya kepada Clinton beberapa hari lalu, meminta pendukungnya untuk bersatu di belakang Clinton.

"Hillary Clinton akan menjadi presiden yang hebat. Saya bangga berdiri bersamanya," kata Sanders.

"Kita harus mengalahkan Donald Trump dan melakukan apa saja yang kita dapat lakukan untuk membawa Hillary Clinton ke Gedung Putih," kata dia.

Ia meyakinkan para pengikutnya bahwa perjuangan mereka belum selesai.

"Hari-hari pemilu bisa datang dan pergi tetapi perjuangan untuk keadilan sosial, ekonomi, rasial dan lingkungan terus berlanjut," tutur dia.

"Banyak orang di sini yang kecewa. Cukup adil untuk berkata, tidak ada yang lebih kecewa dibanding saya. Tetapi kita harus bangga dengan apa yang sudah kita capai sejauh ini," ia menambahkan.

"Revolusi kita terus berlanjut."

Ia juga menenangkan para pengikutnya untuk tidak melihat perbedaan dirinya dengan Hillary Clinton sebagai masalah besar.

"Bukan rahasia lagi jika Hillary Clinton dan saya tidak sepakat dalam berbagai isu. Untuk itulah ada kampanye dan demokrasi," kata dia, yang juga melansir pidatonya lewat akun twitternya, @BernieSanders.

Tugas kita sekarang, kata Sanders, adalah mengawasi agar platform progresif yang ia ajukan selama kampanye, dilaksanakan oleh Senat Demokrat dan Hillary Clinton bila terpilih sebagai presiden.

Menurut Sanders, AS memerlukan pemimpin yang membawa rakyat AS bersatu dan lebih kuat, bukan pemimpin yang menghina orang-orang Latin, Muslim, perempuan, kulit hitam dan memecah-belah.

Sanders juga menyerang Trump dengan berkata, "Sementara Trump meyakini perlu keringanan pajak bagi para miliarder, ia juga meyakini bahwa pemerintah harus diberi hak untuk menurunkan upah minimum di bawah US$ 7,25."

"Saatnya sekarang kita memiliki pemerintah yang mewakili seluruh rakyat AS, tidak hanya segelintir orang kaya penyumbang dana kampanye," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home