Loading...
INSPIRASI
Penulis: Juppa Haloho 11:26 WIB | Minggu, 20 Juli 2014

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh!

Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Pemilihan presiden tahun ini menyisakan kerumitan seusai pencoblosan. Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei menunjukkan perbedaan hasil. Mayoritas lembaga survei mengunggulkan pasangan Jokowi-JK sedang sisanya mengunggulkan pasangan Prabowo-Hatta. Kedua kubu pasangan capres-cawapres menyatakan diri sebagai pemenang pemilihan presiden. 

Sekalipun kedua pasangan mengingatkan seluruh pendukung untuk bersabar  menunggu hasil rekapitulasi resmi KPU pada 22 Juli 2014,    tetapi hal ini dapat memicu konflik bahkan perpecahan kesatuan Indonesia. Apabila di antara kedua pasangan ada yang berlaku curang atau apabila Presiden, TNI/Polri, KPU, Bawaslu dan lembaga terkait tidak menjaga netralitas maka konflik bisa terjadi.

Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibodohi lagi. Rakyat tidak buta, pun tidak tuli.Sehingga apabila terdapat manipulasi data atau penyalahgunaan wewenang terjadi rakyat bisa marah dan melawan. Konflik vertikal dan horizontal bisa terjadi.   

Wahai kontestan pemilihan presiden, Presiden, TNI/Polri, KPU, Bawaslu dan semua lembaga yang terkait, tolong jaga kesatuan negeri ini. Tidak ada rakyat Indonesia yang menginginkan perpecahan, kekacauan, atau perang di negeri ini pascapemilihan presiden. Rakyat Indonesia menginginkan negeri ini aman, damai, dan bersatu. Bersikaplah jujur, benar, dan adil.

Wahai rakyat Indonesia, mari kita jaga dan kawal kesatuan Indonesia. Kita adalah benteng kesatuan Indonesia. Mari tingkatkan kewaspadaan dan daya kristis kita! Mari jaga suara kita! Jangan biarkan kepercayaan kita dicurangi! Jangan pula mudah diprovokasi!

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home