Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:02 WIB | Rabu, 24 Agustus 2016

Buleleng Kampanyekan Wisata Bahari Berbasis Konservasi

Ilustrasi: Salah satu terumbu karang di Teluk Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. (Foto : mongabay.co.id/Alit Kertaraharja)

SINGARAJA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Buleleng, Bali, mengkampanyekan program wisata bahari berbasis konservasi wilayah laut Bali Utara.

"Buleleng memiliki daerah kelautan yang sangat potensial. Ke depan akan diupayakan program pengembangan lebih lanjut," kata Kepala Diskanla Buleleng Made Arnika di Singaraja, Bali, Rabu (24/8).

Ia mengatakan, perairan Buleleng dibagi menjadi tiga kawasan konservasi perairan (KKP), untuk lebih memudahkan pengembangan kawasan dan memfokuskan daerah konservasi di masing-masing kawasan itu.

"Beberapa kawasan tersebut antara lain, wilayah barat seluas 600 hektare, wilayah tengah seluas 6.621 hektare, dan wilayah timur seluas 6.125 hektare," kata dia.

Menurut Arnika, program promosi wisata kelautan juga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng sebagai dinas yang membidangi sektor pariwisata.

Pihaknya mengajak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, yang membersihkan dan mengawasi di mana pemerintah sebagai pilar kedua akan mengayomi dengan memberikan solusi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat.

Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng juga sudah mengembangkan sejumlah sistem konservasi sumber daya laut di beberapa wilayah di kabupaten terluas di Pulau Dewata itu. "Setelah mendapatkan dukungan dari Kementerian Keluatan dan Perikanan, seperti pembuatan tempat rumah ikan, sistem meja, sistem pentagon, sistem penyu dan lain-lainnya," kata dia. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home