Cawagub Pendamping Sandiaga Akan Jalani Uji Kepatutan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para kandidat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Calon Gubernur Sandiaga Uno bekal menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

“Cawagub akan menjalani `fit and proper test` terlebih dulu pada minggu depan," kata Sandiaga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari Minggu (28/8).

Selanjutnya partai politik yang akan memberikan dukungan pada pekan depan dan menuntaskan dulu di masing-masing internal.

“Terutama di partai Koalisi Kekeluargaan yang penuh dengan persahabatan. Dan Cawagub akan diumumkan setelah proses verifikasi,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

Tiga nama bakal cawagub yang akan mendampingi Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, yakni Yoyok Riyo Sudibyo saat ini menjabat sebagai kepala daerah di Batang.

Kualitas kepemimpinan Yoyok tak perlu diragukan lagi dengan banyaknya prestasi yang ditorehkan, antara lain, peraih "Bung Hatta Anti-Corruption Award" dan "Transparancy Expert".

Sedangkan Sylviana Murni saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta Saefullah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta.

Sandiaga juga menampung aspirasi warga, di mana saat di Jagakarsa warga meneriakan cawagub untuk mendampingi dirinya tidak masalah mau laki-laki atau perempuan yang penting jujur, warga mengucapkan dengan lantang.

“Jadi saya tangkap aspirasi warga maunya pendamping yang jujur, dan punya kemampuan bekerja tuntas, ikhlas bersama saya," kata Sandiaga.

Saat ini ada dua partai politik yang sudah resmi mengusung Sandiaga sebagai bakal cagub DKI, yakni Gerinda dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, ada tujuh partai yang masuk dalam Koalisi Kekeluargaan yang tidak mendukung terhadap Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok.

Koalisi Kekeluargaan terdiri dari Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).                                        

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja