Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 11:14 WIB | Rabu, 29 Juli 2015

Di Tengah Ketegangan Etnis Uighur, Erdogan Tiba di Tiongkok

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers sebelum berangkat ke Beijing. (Foto: Xinhua)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Di tengah ketegangan etnis Uighur, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tiba di Tiongkok dalam kunjungan kenegaraan yang diarahkan pada hubungan ekonomi dan militer.

Kunjungan Erdogan ini akan diwarnai pembahasan tentang perlakuan Tiongkok terhadap etnis minoritas Uighur yang sebagian besar beragama Islam.

Erdogan membawa serta sebanyak 100 pemimpin bisnis dan investor. Sejauh ini hubungan dagang antara kedua negara mencapai sekitar 24 juta dolar per tahun.

Beberapa waktu lalu, di Turki muncul sejumlah demonstrasi anti Tiongkok yang sebagian berujung kekerasan di Istanbul dan Ankara. Demonstrasi-demonstrasi itu dipicu laporan yang menyebutkan bahwa etnis Uighur - minoritas Muslim yang memiliki kaitan budaya dan bahasa dengan Turki - dilarang menjalankan puasa di bulan Ramadan lalu.

Saat itu, bahkan kementerian luar negeri Turki menyampaikan pernyataan resmi, antara lain menyebutkan, "rakyat kami sangat sedih terkait kabar bahwa kaum Uighur Turki di provinsi Xinjiang telah dilarang menjalankan puasa dan kewajiban-kewajiban agama lainnya."

Kementerian luar negeri Tiongkok saat itu membantah, dan menyebut bahwa kabar itu tak berdasar sama sekali.

Agenda lain Erdogan menyangkut aspek militer. Turki kemungkinan mengupayakan lagi pembelian sistem rudal jarak jauh Tiongkok, terkait krisis perbatasan Turki dengan Suriah akibat menguatnya kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS yang terus berusaha menguasai kawasan Suriah di perbatasan, serta gempuran baru Turki terhadap pemberontak Turki Kurdi PKK, Turki.

Rencana pembelian sistem rudal Tiongkok ini sudah muncul sejak lama, dan beberapa kali kesepakatannya hampir terjadi dan beberapa kali batal. Sementara negara-negara anggota NATO lainnya -Turki adalah negara anggota NATO - juga menyatakan kecemasannya. (bbc.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home