Loading...
BUDAYA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 16:51 WIB | Senin, 29 Februari 2016

Film Dokumenter Amy Winehouse Sabet Piala Oscar

Penyanyi John Legend (kanan) dan Chrissy Teigen tiba di karpet merah untuk menghadiri acara Oscar ke-88 pada 28 Februari 2016 di Hollywood, California. (Foto: AFP)

HOLLYWOOD, SATUHARAPAN.COM - Sebuah film mengenai mendiang penyanyi Amy Winehouse memenangkan Oscar pada Minggu (28/2) atau hari Senin (29/2) WIB, untuk kategori best documentary feature.

Sutradara Asif Kapadia, saat menerima piala emas itu, mengatakan ‘Amy’ berusaha menunjukkan kenyataan di balik penyanyi soul yang meninggal pada 2011 di usia 27 tahun tersebut.

“Film ini adalah tentang Amy, menunjukkan kepada dunia siapa dia sebenarnya. Wanita cantik dengan jiwa yang hebat.”

“Lucu, cerdas, jenaka. Seseorang yang spesial, seseorang yang perlu dijaga.”

“Kami hanya ingin menunjukkan kepada dunia siapa dia sebenarnya,” katanya.

Sedangkan Alejandro Gonzalez Inarritu masuk dalam sejarah Hollywood, mengharumkan nama Meksiko setelah memenangkan penghargaan sutradara terbaik di ajang Oscar untuk tahun ketiga secara berturut-turut dengan film ‘The Revenant’.

Inarritu – meraih kemenangkan kedua secara berturut-turut di Academy Award – mengungguli Adam McKay (‘The Big Short’), George Miller (‘Mad Max: Fury Road’), Lenny Abrahamson (‘Room’) dan Tom McCarthy (‘Spotlight’) di kategori tersebut.

Inarritu menyebut penghargaan terbarunya dari Oscar sebagai penghormatan untuk keberagaman – isu utama di ajang terbaru Oscar, tempat para aktor nonkulit putih tidak masuk daftar nominasi di kategori akting.

“Ada sebuah dialog di dalam film ini yang mengatakan, ‘Mereka tidak akan mendengar Anda ketika mereka melihat warna kulit Anda’,” kata Inarritu.

“Jadi ini adalah sebuah kesempatan besar bagi generasi kita untuk benar-benar membebaskan diri kita dari segala prasangka dan, pola pikir seperti ini dan memastikan bahwa warna kulit tidak berarti apa-apa seperti seberapa panjang rambut kita.”

Sementara Mark Rylance memenangkan piala Oscar untuk kategori aktor pendukung terbaik dalam film ‘Bridge of Spies,’ mengalahkan sederet aktor veteran Hollywood termasuk Sylvester Stallone.

Aktor kelahiran Inggris tersebut memenangkan Academy Award pertamanya lewat perannya sebagai Rudolf Abel, agen intelijen Soviet, dalam film garapan Seteven Spielberg tersebut.

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada para nomine. Saya tidak tahu bagaimana mereka memilih akting saya dari akting kalian yang sangat memukau lewat film-film yang luar biasa,” ujarnya.

“Ini adalah waktu yang sangat luar biasa untuk menjadi aktor dan saya bangga menjadi bagian di dalamnya,” ujarnya.

Kemenangan Rylance menjadi hal pertama yang benar-benar mengejutkan malam itu, karena dia berhasil mengalahkan Stallone (‘Creed’), serta Christian Bale (‘The Big Short’), Tom Hardy (‘The Revenant’) dan Mark Ruffalo (‘Spotlight’). (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home