Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:21 WIB | Selasa, 31 Mei 2016

Firman Abdul Kholik Akui Harus Banyak Belajar

Ilustrasi: Firman Abdul Kholik saat berlaga dalam sebuah kejuaraan bulu tangkis. (Foto: badmintonindonesia.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Andalan tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Firman Abdul Kholik, mengakui masih harus banyak belajar dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open (Indonesia Terbuka) 2016, karena mengalami kekalahan di babak kualifikasi.

“Ini kegagalan kedua saya di BCA Indonesia Open. Saya merasa masih banyak kekurangan dan harus belajar lebih giat lagi. Di set pertama saya sering kecolongan bola-bola depan dan pertahanan saya lemah,” kata Firman dalam konferensi pers setelah mengalami kekalahan di babak kualifikasi II atas Wakil Singapura, Zi Liang Derek Wong (Singapura), dengan skor 17-21, 24-26, pada hari Senin (30/5), di Istora Senayan, Jakarta.

Firman terpaksa melepas mimpinya untuk berlaga di babak utama Indonesia Open 2016.

“Target saya memang lolos ke babak utama. Sebagai evaluasi, saya harus lebih menjaga stamina dan latihan lebih keras lagi,” kata Firman.

Meskipun kalah dua set langsung, Firman telah memberikan perjuangan sengit pada Wong, yang memiliki peringkat jauh di atas Firman, yaitu peringkat 64 dunia. Sementara Firman kini duduk di peringkat 116 dunia.

Di set pertama, Firman tidak dapat mengeluarkan smash tajam yang merupakan senjata andalannya.

Saat set kedua, Firman sebenarnya berhasil memberi perlawanan ketat pada kedudukan 20-20 setelah tertinggal 17-20. Keadaan makin genting saat kedudukan terus imbang hingga 24-24, namun Firman berkali-kali membuat kesalahan dengan membuang bola terlalu melebar ke sisi samping Wong, akibatnya pebulu tangkis asal Singapura tersebut memenangkan laga.

Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian berhasil meraih pencapaian lebih baik dari tahun lalu. Kali ini Rian/Fajar mampu melewati babak kualifikasi dan menembus babak utama Indonesia Open.

Kedua pemain muda Pelatnas Cipayung ini mengalahkan pasangan kakak-adik Fran Kurniawan/Fernando Kurniawan, setelah berjuang dalam pertarungan tiga set, 21-19, 12-21, dan 22-20.

“Ini adalah penampilan pertama kami, jadi kami merasa tegang. Di set pertama kami sudah enak mainnya, tetapi di set kedua kami ketinggalan dan panik,” kata Fajar. (badmintonindonesia.org)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home