Loading...
RELIGI
Penulis: Eben Ezer Siadari 20:16 WIB | Jumat, 19 Desember 2014

Gereja Inggris Diboikot karena Pendetanya Berkata Sinterklas Fiktif

Pendeta Margaret McPhee meminta maaf karena tidak sensitif ketika berkata Sinterklas itu tokoh fiktif (Foto: The Telegraph)

NORFOLK, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah orang tua merasa kecewa bahkan merasa jijik setelah seorang pendeta perempuan menerangkan kepada anak-anak mereka bahwa Sinterklas itu tokoh pura-pura atau fiktif.  Sinterklas tidak nyata.

Pendeta Margaret McPhee, nama pendeta itu, melakukan 'kekelirun'  dalam acara konser paduan suara yang diselenggarakan oleh sekolah dasar Stalham Academy, Norfolk Senin malam yang lalu.

Dalam ibadah di gereja di kota tersebut, Gereja St. Mary, pendeta perempuan ini bertanya kepada murid-murid apa yang ada di benak mereka apabila berpikir tentang hari Natal.

Ketika salah seorang murid menjawab, "Bapa Natal," atau Sinterklas, ibu pendeta berkata bawa Sinterklas  hanya tokoh rekaan dan ia tidak nyata.

Sejumlah orang tua yang tidak terima jawaban pendeta, langsung memposting kekecewaannya di Facebook.

Salah satu diantaranya menulis demikian, "Maaf, anak saya tidak akan pernah lagi menghadiri kebaktian di gereja ini, dia tidak akan suka jika kita berkata Tuhan tidak ada," sebagaimana dilaporkan oleh The Telegraph.

Yang lainnya menulis, "Benar-benar muak, untungnya kami bisa memberi penjelasan bahwa Sinterklas itu nyata."

Atas kejadian tersebut, sekolah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan telah menerima permintaan maaf dari McPhee untuk "apa yang dia anggap sebagai sebuah ketidaksensitifan, komentar spontan yang mungkin telah menyebabkan kekecewaan para murid terhadap sekolah."

"Seperti yang saya yakin Anda akan menghargai, bahwa sekolah tidak memiliki kontrol atas apa yang dikatakan oleh Pendeta McPhee. Namun dia telah memberikan jaminan kepada saya bahwa dia tidak akan memberi komentar seperti itu lagi di masa depan," demikian pernyataan dari pihak sekolah.

Dalam wawancara dengan Eastern Daily Press, Pendeta McPhee mengatakan ia menyesal atas kekecewaan yang terjadi. "Segera setelah kata-kata itu datang dari mulut saya, saya tahu telah membuat kesalahan besar," tutur dia.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home