Loading...
BUDAYA
Penulis: Bayu Probo 15:36 WIB | Senin, 02 Maret 2015

Halle Berry Satu-satunya Aktris Kulit Hitam Raih Oscar

Halle Berry (Foto: AFP/Robyn Beck)

SATUHARAPAN.COM – Halle Berry masih satu-satunya wanita kulit hitam peraih piala Oscar untuk Aktris Terbaik, dan dia tidak senang tentang itu.

“Saya kecewa,” katanya kepada Guardian, Kamis (26/2). “Saya terinspirasi ketika melihat banyak orang kulit berwarna melakukan pekerjaan yang baik di luar sana. Kualitas dan nilai pekerjaan kami tidak ditentukan oleh penghargaan.”

“Saya ingin melihat lebih banyak dari mereka yang diakui, benar-benar. Tapi, kita semua harus mencari kemenangan dalam bekerja dan berkarya. Pemenang sejati adalah ketika kita tidak hanya menjual cerita tentang warna, bahwa orang-orang dari kulit berwarna bisa berkarya dalam cerita sehari-hari,” kata Berry. “Dalam film itu, kami tidak mengatakan: ‘Ini adalah film untuk orang kulit hitam.’”

Berry memenangkan Academy Award pada 2002 untuk perannya dalam film Monster’s Ball yang mengisahkan perempuan Southern miskin yang jatuh hati kepada seorang penjaga penjara. Berry menjanda setelah suaminya dihukum mati. Tapi, peran seperti itu tidak datang sekitar terlalu sering, menurut aktris 48 tahun.

“Jika ada yang memberi tahu Anda bahwa setelah memenangkan Oscar, film itu akan menjadi hits, mereka berbohong!” katanya. Berry menambahkan bahwa menjadi seorang wanita tua di Hollywood tidak selalu membantu. “Aku selalu punya waktu yang sulit mendapatkan peran, punya kulit berwarna. Jadi saya harus selalu berusaha keras. Tidak ada perbedaan bagi saya ketika saya masih berusia 21. Usaha itu sekeras seperti sekarang saat saya berumur 48. Bagi saya, itu sama.”

Berry saat membintangi serial CBS Extant yang diperpanjang untuk musim kedua di bulan Oktober.

“Siapa pun dalam industri ini akan memberi tahu Anda bahwa di situlah penulisan terbaik. Aktor yang baik akan tampil di film TV,” katanya. “Ini bukan hanya tentang membuat film lagi, dan film menjadi lebih keras dan lebih keras lagi untuk dibuat. Tabu di televisi sudah lama hilang. Ada suatu masa ketika ada bisikan untuk main film lagi!” Tapi sekarang kita memiliki layar besar di rumah kita.” (huffingtonpost.com)

Baca juga:


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home