Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:53 WIB | Senin, 18 Juli 2016

Kante Pindah ke Chelsea karena Conte

Ilustrasi: Ngolo Kante, saat masih bermain di klub lamanya, Leicester City. (Foto: independent.co.uk).

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola Prancis yang baru direkrut Chelsea, Ngolo Kante, mengatakan bahwa pelatih Chelsea yang baru, Antonio Conte adalah sosok yang meyakinkan sehingga Kante benar-benar merasa mantap pindah ke Chelsea dari klub terdahulu, Leicester City.

Pemain yang memperkuat Prancis di Piala Eropa 2016 tersebut – menurut situs berita sepak bola soccerway.com, hari Minggu (17/7) – menyebutkan alasan lain kepindahan dia ke Chelsea, karena klub yang berada di London tersebut adalah tim yang berpotensi juara Liga Primer Inggris musim mendatang.

Kante musim lalu bergabung dengan Leicester City, dan dia bersuka cita karena turut andil membawa klub tersebut menjadi juara untuk kali pertama. Manajemen Chelsea dikabarkan merogoh kocek 32 juta poundsterling lebih kurang setara Rp 520 miliar untuk mendapat pemain berusia 25 tahun tersebut.

Kante mengatakan dia tidak akan pernah melupakan Leicester City, dan apabila Chelsea menghadapi Leicester City di kompetisi Liga Primer Inggris musim mendatang maka dia akan tetap menaruh hormat kepada pelatih Leicester City,  Claudio Ranieri.

“Musim lalu sangat fantastis bersama Leicester, kegembiraan itu berlipat ganda di Prancis, namun sayang kami (tim nasional Prancis, Red) gagal di final (Piala Eropa, Red),” kata Kante.

Menurut analisa situs berita olahraga, eurosport.com, ada kesamaan antara Antonio Conte dan pesepak bola berdarah Mali tersebut.

Kante menempati posisi yang sama dengan Conte saat masih aktif bermain di Juventus. Ngolo Kante adalah sosok pekerja keras, dalam mencari bola dan menganggu irama permainan lawan.

Eurosport menyebutkan kedatangan N’Golo Kante memungkinkan dia mengisi tempat yang selama ini ditempati  gelandang Chelsea asal Spanyol, Cesc Fabregas. Dengan hadirnya Kante, maka Conte kemungkinan akan menggeser Fabregas sebagai gelandang serang atau pengatur serangan.

Situasi tersebut akan menguntungkan Chelsea, karena musim lalu saat posisi tersebut diisi Nemanja Matic atau Cesc Fabregas dinilai kurang ideal.    (soccerway.com/ eurosport.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home