Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Bayu Probo 09:11 WIB | Selasa, 03 September 2013

Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat

Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat
Nephentes rajah. (Foto: wikimedia.org)
Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat
Nephentes gracilis. (Foto: wordpress.com)
Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat
Nephentes ampularia, dengan kantong bawah. (Foto: sunbelleexotics.com)
Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat
Nephentes aristolochioides memiliki kantong atas. (Foto: flickr.com)
Kantong Semar, Tumbuhan Unik Penuh Manfaat
Nephentes lamii. Kantong semar tumbuh di ketinggian di atas 3.000 meter dpl. (Foto: wistuba.com)

SATUHARAPAN.COM – Kantong semar menjadi tanda tingginya curah hujan di tempat itu. Ia adalah genus Nepenthes  yang terdiri dari setidaknya 135 spesies. Tanaman ini hidup secara epifit atau menempel pada batang atau dahan pohon lain. Di Indonesia, habitat terbanyak di Kalimantan dan Sumatra. Kantong semar mulai disukai sebagai tanaman hias.

Kantong semar bagi para pendaki gunung, tidak asing. Tumbuhan yang kantongnya masih tertutup menjadi sumber air segar bagi para penikmat alam liar ini. Namun, jangan coba-coba minum air dari kantong yang sudah terbuka, rasa asam dan bangkai serangga sudah mengotori air dalam kantong.

Kantong semar adalah nama tumbuhan yang masuk genus Nepenthes (Inggris: tropical pitcher plant). Ia termasuk dalam famili monotipik. Beberapa spesies Nepenthes termasuk yang hibrida atau buatan. Nepenthes merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis yang meliputi Indonesia , China selatan, Indochina, Malaysia, Filipina, Madagaskar bagian barat, Seychelles, Kaledonia Baru, India, Sri Lanka, dan Australia.

Di Indonesia setidaknya terdapat 85 spesies kantong semar. Habitat dengan spesies terbanyak di Kalimantan dan Sumatra.

Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan memanjat tanaman lain. Namun, ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsa. Misalnya, serangga, pacet, anak kodok. Mereka terjebak dalam kantong karena tertarik dengan bau harumnya.

Umumnya, Nepenthes punya tiga macam kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong rosette. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder. Kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria.

Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergeletak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong.

Kantong rosette, mirip kantong bawah, tetapi kantong ini tumbuh pada bagian daun berbentuk rosette, misalnya,  N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.

Sewaktu daun masih muda, kantong pemangsa pada kantong semar tertutup. Kantong membuka saat dewasa. Saat memakan mangsanya, kantong ini menutup, supaya proses pencernaan tidak terganggu.

Bibir lubang kantong dilengkapi alat penipu. Berwarna merah serta mampu menebarkan aroma memikat dan membuat lengah calon mangsa. Saat lengah, ia tergelincir masuk kantong semar yang licin. Lalu cairan asam, enzim proteolase, mencerna mangsa itu menjadi garam phospat dan nitrat.

Penyebaran kantong semar sangat luas, dari pantai sampai dataran tinggi. Maka,  kantong semar dibagi dalam dua jenis, yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah. Namun, kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3.520 m.

Kebanyakan spesies hidup di lingkungan berkelembapan tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat teduh. Sebaliknya,  N. mirabilis tumbuh dengan cahaya berlimpah. Tanah tempat tumbuh Nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti N. rajah yang tumbuh di tanah dengan kandungan logam berat. N. albomarginata tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut. N. inermis tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.

Akhir-akhir ini banyak tumbuh komunitas-komunitas yang membiakkan kantong semar ini sebagai tanaman hias. Ini positif karena orang tidak harus mengambil kantong semar di alam, yang berarti merusak lingkungan, untuk menikmati keindahannya. Namun, karena tingkat kesulitan pembiakan cukup tinggi, pehobi pembiakan kantong semar belum banyak. (dari berbagai sumber)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home