Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:31 WIB | Senin, 31 Agustus 2015

Korban Perang dan Penindasan Harus Diterima

Ilustrasi: Perdana Menteri Prancis Manuel Valls (kanan) saat meninjau pasukan Prancis di NDjamena, Chad, Afrika. (Foto: gouvernement.fr).

LA ROCHELLE, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan para pengungsi korban perang dan penindasan harus diizinkan masuk ke Prancis di tengah krisis imigran yang mendera Eropa.

“Setiap permintaan suaka harus ditinjau dengan cepat,” ujar Valls kepada para kader Partai Sosialis di Kota La Rochelle, Minggu (30/8)

Para imigran dan pengungsi yang “melarikan diri karena perang, penindasan dan penyiksaan harus diterima,” kata Valls.

Valls  menambahkan mereka harus diperlakukan dengan manusiawi. Para aktivis Partai Sosialis melakukan aksi mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan bagi lebih dari 2.000 imigran yang tewas sejak Januari tahun ini karena tenggelam di perairan Mediterania.

Namun, Valls juga menggarisbawahi bahwa para imigran ilegal yang datang karena alasan ekonomi harus ditindak tegas.

“Tugas kita adalah mencari solusi yang dilandasi nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab dan ketegasan,” kata dia. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home