Korban Tewas Gempa Taiwan Bertambah Jadi 113 Orang

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM - Korban tewas gempa di Taiwan melesat menjadi 113 orang ketika tim penyelamat mengeluarkan satu per satu jenazah dari sebuah bangunan apartemen berlantai 17 yang runtuh, seminggu sejak gempa kuat melanda kota tertua Tainan, kota tertua di Taiwan.

Empat orang lagi dinyatakan hilang di bawah reruntuhan kompleks pemukiman bernama Weiguan Golden Dragon itu.

Kantor berita AP melaporkan, jumlah korban tewas itu merupakan angka yang disebutkan oleh otoritas Taiwan.

Semua korban tewas berasal dari reruntuhan apartemen, kecuali dua orang lainnya.

Sebanyak 327 orang berhasil selamat dari reruntuhan gedung, yang dilanda gempa berkekuatan 6,4 skala richter pada hari Sabtu lalu.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Taiwan, petugas telah menarik keluar dari reruntuhan lebih banyak jenazah pada hari Jumat dan Sabtu pagi ini.

Pihak berwenang telah menahan pengembang gedung apartemen tersebut yang tercatat bernama Lin Ming-hui dan dua arsiteknya, minggu ini. Mereka diduga lalai memenuhi ketentuan pembangunan, yang menyebabkan tewasnya penghuni.

Pejabat kota Tainan mengatakan mereka masih akan memeriksa belasan bangunan lainnya yang dibangun oleh Lin. Pemerintah juga akan memeriksa bangunan lain di kompleks Weiguan yang tidak ikut runtuh.

Editor : Eben E. Siadari