Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 18:13 WIB | Jumat, 21 Oktober 2016

KSP Luncurkan Buku Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Suasana acara peluncuran buku dan diskusi bertajuk "2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Akselerasi Mewujudkan Indonesia Sentris" di Gedung III, Aula Serba Guna Lantai 1 Kementerian Sekretariat Negara RI. Jln. Veteran III No.17 Jakarta Pusat, hari Jumat (21/10). (Foto: Melki Pangaribuan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kantor Staf Presiden (KSP) menyelenggarakan peluncuran buku dan diskusi bertajuk "2 Tahun  Pemerintahan Jokowi-JK, Akselerasi Mewujudkan Indonesia Sentris" di Gedung III, Aula Serba Guna Lantai 1 Kementerian Sekretariat Negara RI. Jalan Veteran III No.17 Jakarta Pusat, hari Jumat (21/10).

Hadir sebagai pembicara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rektor Universitas Paradina Jakarta Firmanzah, Peneliti LIPI Jakarta Syamsul Haris, dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Eko Sulistyo.

Ketua Penyelenggara Diskusi dan Bedah Buku, Wandy Tuturoong, mengatakan panitia sengaja memilih tiga pembicara dari tiga latar belakang dan keahlian berbeda, baik dari dalam pemerintahan, maupun akademisi kritis.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP itu menambahkan, kelebihan dari buku yang diluncurkan ini merupakan materi yang ditulis berdasarkan pernyataan-pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan di berbagai kesempatan.

"Buku ini merekam langsung setiap peristiwa, dan menuliskan perspektif pemerintah dari setiap konteks kebijakan. Buku ini dilengkapi puluhan foto kerja nyata Presiden Jokowi blusukan ke berbagai daerah nusantara," katanya.

Menurut dia, sebagian besar materi dalam buku ini merupakan catatan dari website presidenri.go.id, portal resmi yang dikelola KSP. Situs tersebut, kata dia, menulis tak hanya liputan hard news kegiatan Presiden Jokowi tapi juga ulasan serta bahasan mendalam sebuah topik dalam sudut pandang kepresidenan.

"Tulisan-tulisan dalam buku ini idenya berasal dari arahan, ucapan, pandangan, dan penegasan presiden dalam berbagai kesempatan yang kemudian diberi konteks, penjelasan, dan artikulasi untuk memberi gambaran yang lebih utuh tentang arah pembangunan yang menjadi harapan dan keinginan presiden," kata dia.

"Menyimak buku ini, pembaca dapat melihat ke mana arah kapal besar bernama Indonesia akan didaratkan dan bagaimana pemerintah secara bertahap dan terstruktur menuju pada cita-cita bangsa, masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera," dia menambahkan.

Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Eko Sulistyo, yang merupakan penggagas terbitnya buku setebal 476 halaman itu, mengatakan, pemerintahan tahun kedua Presiden Jokowi sebagai pekerjaan membangun fondasi ekonomi, mempercepat pembangunan, dan demi memenuhi janji kesejahteraan.

Menurut Eko, Presiden Jokowi serius membangun Indonesia dari pinggiran, dari pulau-pulau terluar, dari daerah perbatasan dan dari kawasan Indonesia Timur, terutama Papua.

Dia mengatakan, Papua boleh dikatakan masih sebatas menikmati Indonesia dalam makna kesatuan teritorial NKRI belaka, tapi belum menikmati dalam makna keadilan dan kesejahteraan.

"Dengan Indonesia sentris, Presiden Jokowi ingin menyatakan bahwa Indonesia bukanlah sebuah persatuan yang abstrak, tapi betul-betul nyata dapat dinikmati, kata Eko.

Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara mengenai pencapaian program Kementerian Perhubungan dalam mendukung konektivitas. Sedangkan Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menyampaikan analisa tentang catatan dengan perspektif politik kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sementara Rektor Universitas Paramadina Firmansyah mengulas tinjauan ekonomi makro dan upaya keras Pemerintah menjaga pertumbuhan di tengah kelesuan ekonomi.

Peluncuran Buku dan Diskusi ini dihadiri perwakilan Kementerian dan Lembaga serta sejumlah perwakilan organisasi yang menamakan simpatisan Jokowi-JK.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home