Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 10:22 WIB | Selasa, 16 Februari 2016

Lawatan Paus Fransiskus ke Meksiko

Lawatan Paus Fransiskus ke Meksiko
Paus Fransiskus melambaikan tangan di atas mobil saat tiba di Ecatepec, tempat ia akan menggelar misa di ruang terbuka pada 14 Februari 2016. Paus Fransiskus memilih untuk mengunjungi beberapa wilayah yang bermasalah di Meksiko selama lawatan lima harinya ke negara dengan penduduk Katolik terbanyak kedua di dunia itu. AFP PHOTO/Yuri Cortez
Lawatan Paus Fransiskus ke Meksiko
Paus Fransiskus (kanan) disambut Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dan istrinya, Angelica Rivera, saat misa di ruang terbuka di Guadalupe Basilica di Mexico City pada 13 Februari 2016. Paus Fransiskus mendesak para uskup Meksiko pada Sabtu untuk mengatasi peredaran narkoba dengan keberanian seperti nabi, memperingatkan bahwa itu merepresentasikan tantangan moral bagi masyarakat dan gereja. AFP PHOTO/Alfredo Estrella
Lawatan Paus Fransiskus ke Meksiko
Paus Fransiskus (kiri) dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (kanan) tersenyum setiba Paus di bandara internasional Benito Juarez di Mexico City pada 12 Februari 2016. AFP PHOTO/Gabriel Bouys
Lawatan Paus Fransiskus ke Meksiko
Paus Fransiskus (kanan) disambut oleh Presiden Kuba Raul Castro di Bandara Internasional Jose Marti di Havana pada 12 Februari 2016. Paus Fransiskus mendarat di Kuba pada Jumat untuk bertemu dengan kepala Gereja Ortodoks Rusia, pertemuan pertama sejak kedua cabang gereja Katolik itu terpecah pada satu milenium lalu. AFP PHOTO/Yamil Lage

MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus mendesak warga Meksiko untuk mengubah negara mereka menjadi negara yang penuh kesempatan, tempat tidak ada orang yang harus beremigrasi akibat “para pedagang maut”. Pernyataan itu disampaikan Paus pada hari Minggu (14/2) dalam kunjungannya.

“Tanah Meksiko yang diberkati ini adalah tempat banyaknya kesempatan, tempat di mana orang-orang tidak perlu beremigrasi untuk bermimpi, tidak perlu dieksploitasi untuk bekerja, tidak perlu putus asa dengan sedikitnya kesempatan, tempat tidak perlu lagi bersedih untuk para pria, wanita, anak-anak, dan pemuda yang hancur di tangan para pedagang maut,” kata Paus Fransiskus.

Paus asal Argentina itu menyampaikan imbauannya pada saat misa di ruang terbuka bersama 300.000 umat Katolik di Ecatepec, pinggiran Kota Meksiko yang dilanda pembunuhan dan kasus hilangnya para wanita.

Kekerasan terkait narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) serta penderitaan imigran menjadi dua tema dalam kunjungan Paus Fransiskus yang dimulai pada hari Kamis (12/2) dan ditutup pada hari Rabu (17/2) mendatang di Kota Ciudad Juarez. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home