Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:36 WIB | Rabu, 10 Februari 2016

Luhut Bantah Istana Tidak Suka Dikritik SBY

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan (kiri) bersama dengan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media usai menggelar pertemuan bersama dengan Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) di kantor Kementerian Polhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). Luhut membatah pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan masalah pencopotan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso. (Foto:Dok.satuharapan.com/ Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan membantah anggapan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan pihak Istana tidak suka dikritik Presiden ke-6 Indonesia tersebut.

"Nggak ada. Kami senang dikritik. Kritik supaya kami lebih canggih lagi," kata Luhut di Jakarta, hari Selasa (9/2).

Menurut purnawirawan jenderal TNI tersebut pemerintah tidak ingin mempretensi diri sebagai pihak yang paling benar. Luhut mengakui pemerintahan saat ini masih memiliki kekurangan.

"Kami senang, menerima, dan mengundang (untuk memberi kritik). Di mana kekurangannya, kami cari perbaikan," kata Luhut.

Sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY menyatakan dalam tayangan wawancara kepada dirinya yang ditampilkan pada situs berbagi video gratis YouTube bahwa ada orang dalam lingkaran Istana tidak suka dikritik olehnya.

Menurut dia orang yang dimaksud tersebut merupakan individu yang sering mengkritik SBY saat masih menjabat dan kini berada di Istana.

Mantan presiden ke-6 tersebut kini sudah jarang tampil di media. Namun ia masih aktif berkomentar mengenai pemerintahan melalui sosial media seperti Twitter, Facebook, dan YouTube.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home