Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:28 WIB | Kamis, 20 Oktober 2016

Mahasiswa Islam Dukung Anies-Sandiaga

Ilustrasi. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno (kiri) keluar dari gedung KPK usai menyerahkan LHKPN sebagai bagian dari kewajibat pejabat publik jika keduanya terpilih sebagai pejabat penyelenggara negara pada Pilkada mendatang. (Foto: Dok.satuharapan.com/ Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Kamil Harun mengatakah KAHMI mendukung bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mendapat dukungan dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), terutama dengan misinya memajukan kota sekaligus membahagiakan warga Jakarta.

"Bung Anies sudah punya pengalaman sebagai manajer yang beradab. Motto-nya juga bagus, artinya setiap kebijakan dibuat dengan memikirkan warga, bukan kepentingan lain," kata Kamil Harun setelah Forum Diskusi Insan Cita Sejahtera (Fordis ICS) di Jakarta, Rabu (19/10).

Sementara dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan  mengapresiasi mendapat dukungan dari organisasi masyarakat yang dianggapnya telah banyak berkarya bagi Republik ini.

“Fordis ICS ini kumpulan aktivis masyarakat yang selama 50 tahun terakhir ikut memikirkan dan berbuat banyak untuk Indonesia.  Harun Kamil salah satunya, pernah terlibat dalam proses amandemen konstitusi,” kata Anies.

"Saya merasa mendapat kehormatan diberikan dukungan dari individu-individu kredibel ini," Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku sangat memaknai dukungan KAHMI, karena berdasarkan beragam karya, pengalaman, dan kapasitas intelektual yang mumpuni, KAHMI memilih mendukung Anies-Sandi dibanding dua pasangan calon lainnya.

Dalam silaturahmi dengan KAHMI, Anies memaparkan beberapa misinya antara lain mewujudkan kebahagiaan bagi warga Ibu Kota melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

Jika terpilih menjadi Gubernur DKI, ia menjamin bahwa setiap kebijakan atau peraturan yang diterapkan akan berdasarkan adab serta mengutamakan dialog antara pemerintah dan masyarakat.

“Ketika kita melihat masalah, maka dialog diutamakan kemudian solusi yang diberikan berbasis keadilan, bukan sekadar melaksanakan peraturan,” kata Anies. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home