Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:32 WIB | Jumat, 16 Oktober 2015

Melati Tak Ingin Takabur, Berhasil Atasi Tuan Rumah

Melati Daeva Oktavianti (kiri) dan Ronald Alexander (kanan) saat berlaga di Chinese Taipei Open Grand Prix (Taiwan Terbuka) 2015, hari Jumat (16/10) di Huang Ching Gymnasium, Taipei, Taiwan. (Foto: badmintonindonesia.org)

TAIPEI, SATUHARAPAN.COM – Melati Daeva Oktavianti, andalan ganda campuran bulu tangkis Indonesia tidak ingin menyombongkan diri setelah dia dan rekannya, Ronald Alexander, membungkam perlawanan andalan tuan rumah Taiwan, Or Chin Chung/Chan Kaka Tsz Ka dengan skor 21-11, 21-18. Dengan demikian Melati/Ronald berhasil lolos ke semi final Chinese Taipei Open Grand Prix (Taiwan Terbuka) 2015

“Di set pertama mungkin lawan belum ‘panas’, dan kami langsung menekan, jadi mereka agak kaget. Tapi di set kedua kami tidak ingin takabur karena ternyata mereka lebih siap, kami tidak akan ulangi lagi kesalahan seperti ini, mudah-mudahan kami berharap yang terbaik saja,” kata  Melati setelah pertandingan perempat final, hari Jumat (16/10) di Huang Ching Gymnasium, Taipei, Taiwan.

Ronald mengomentari bahwa permainan mereka sebenarnya biasa-biasa saja, dan pasangan Taiwan tersebut juga tidak terlalu membahayakan. “Tapi di set kedua saya memang terlalu nafsu ingin mematikan bola. Saya juga bermain kurang tenang karena ingin menang,” kata Ronald.  

Sebagai unggulan pertama, Ronald/Melati ditarget oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk membawa pulang gelar juara. Apalagi sejak berpasangan tahun 2014 lalu, pasangan ini baru meraih satu gelar juara di Astec Indonesia International Challenge 2014.

 “Kalau melihat hasil undian, pelatih mengatakan sebetulnya kami berpeluang untuk juara. Namun kami tak mau lengah. Apalagi menghadapi pasangan yang rangkingnya dibawah kami, justru harus lebih siap, karena mereka pasti tampil nothing to lose, sedangkan kami harus menang,” kata Melati. 

Hanya dalam waktu 30 menit, Ronald/Melati berhasil mengamankan satu tempat di semi final ganda campuran. Set pertama dimenangkan Ronald/Melati tanpa hambatan berarti, disamping itu, lawan mereka adalah pasangan baru yang belum tampil solid.

Namun pemandangan berbeda terjadi di set kedua dimana poin Ronald/Melati sempat terkejar oleh lawan. Padahal Ronald/Melati sudah berada di pola permainan yang benar saat unggul jauh 17-10, namun pasangan tuan rumah sempat mendekat di angka 19-16. Sebelum Ronald/Melati mengakhiri laga set kedua dengan 21-18.

Ronald/Melati  sebelumnya pada Rabu (14/10)   menang straight set atas pasangan Hong Kong, Cheuk Him/Yuen Sin Ying dengan 21-7, 21-14. (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home