Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 17:23 WIB | Minggu, 29 November 2020

Menag Kecam Kekerasan Teroris di Lembantongoa, PGI: Sadis!

Rumah ibadah Bala Keselamatan dan enam rumah warga dibakar saat terjadi kekerasan di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulteng. (Foto: Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM --- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengecam terjadinya kekerasan di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulteng. Rumah ibadah Bala Keselamatan dan enam rumah warga dibakar. Ada juga korban jiwa.

"Saya sampaikan duka mendalam kepada keluarga yang menjadi korban. Saya juga mengecam karena tindakan semacam ini tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun," tegas Menag di Jakarta, Sabtu (28/11).

"Anarkisme dalam bentuk apapun tidak bisa dibenarkan," tegasnya lagi.

Menag berharap dan percaya polisi akan segera mengungkap modus dan pelaku kejahatan ini, serta menangkap dan menindak tegas para pelakunya.

Menag mengaku sudah meminta jajarannya di Kemenag Sulteng untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak kepolisian setempat untuk menyelesaikan persoalan ini.

Kanwil Kemenag Sulteng juga diminta ikut menenangkan warga agar tidak terprovokasi dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum.

Sebelumnya Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulteng, di mana Rumah ibadah Bala Keselamatan dan enam rumah dibakar, empat warga dibunuh secara sadis.

“Saya mengungkapkan belarasa kepada keluarga yang ditinggal dan umat Bala Keselamatan,” kata Pdt Gomar dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, hari Jumat (27/11).

Menurut Gomar, Peristiwa yang sangat mengenaskan seperti ini mengingatkan kita akan beberapa kejadian berulang yang secara sporadis terjadi di daerah Sulawei Tengah.

Terkait dengan ini Gomat sangat memohon agar  aparat keamanan menuntaskan sisa-sisa kombatan teroris, agar masyarakat bebaa dari ancaman teror, khususnya di sekitaran Poso dan Sigi. Kehadiran Negara diperlukan di seluruh pelosok negeri untuk memulihkan rasa aman dalam diri masyarakat.

“Saya juga mengimbau masyarakat, khususnya di lokasi kejadian, untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan masalah ini sepenuhnya kepada aparat, marilah kita semua bahu membahu menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Gomar.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home