Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:20 WIB | Senin, 10 Agustus 2015

Mendag Imbau Stok Daging Sapi di Feedloater Dilepas

Ilustrasi. Daging sapi dijual di pasar. (Foto: Dok.satuharapan.com/Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengimbau bahwa pasokan daging sapi yang saat ini masih di tempat penggemukan (feedloater) untuk dilepas. Menurutnya, dengan penahanan pasokan daging sapi tersebut akan menimbulkan lonjakan harga yang tinggi.

“Jadi semestinya stok yang ada di feedloater itu harus dilepas. Kalau tidak dilepas harga naik. Jadi kalau saya bicara sama Mentan (Menteri Pertanian), bahwa stok di feedloater itu ada sampai dua hingga tiga bulan. Cukup mustinya,” kata Rachmat di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Senin (10/8).

Jika pasokan tersebut sudah dikeluarkan baru izin impor akan dikeluarkan lagi sesuai dengan kebutuhan sekitar 45.000 ekor sapi.

Dia mengaku bahwa saat ini Kementerian Perdagangan telah membuka keran impor sapi sebanyak 50.000 ekor melalui Bulog.

“Sudah dikeluarkan izin impornya, tapi realisasi perlu waktu perlu proses. Izin dikeluarkan kan harus pesan dulu baru dibawa masuk kesini (Indonesia),” kata dia.

Mendag mengatakan bahwa ketika mengeluarkan izin impor juga membutuhkan pertimbangan yang sangat matang karena peternak lokal banyak yang mengeluh.

“Oleh karena itu kita bertahap (impor daging) 50.000 ekor sapi. Kemudian, jika kurang baru kita keluarkan lagi 50.000 (ekor).”

Jika feedloater tetap menahan pasokan daging sapi, Mendag mengancam akan mempidanakannya dengan Undang-Undang Perdagangan dan Undang-Undang Pangan. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home