Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:39 WIB | Kamis, 28 Agustus 2014

Menteri di Pemerintahan Baru Harus Berjiwa Patriot

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif saat hadir sebagai salah satu pembicara dalam diskusi tentang kajian RUU KUHP yang diselenggarakan oleh KPK. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buya Syafii Maarif, seorang guru besar ilmu sejarah yang juga merupakan ahli filsafat dan agamawan menyatakan bahwa menteri yang akan duduk di kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus berjiwa patriot.

“Saya berharap menteri yang akan datang itu adalah menteri pejuang tetapi mereka juga profesional,” kata Buya Syafii Maarif, dalam Diskusi Media bertajuk Peluang dan Tantangan Pemberantasan Korupsi Pasca Suksesi di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (28/8).

“Kriteria yang lain adalah menteri tersebut harus memiliki integritas moral, punya kepemimpinan tetapi dia juga seorang pejuang atau berjiwa patriot. Jangan menteri-menteri yang banyak bermasalah. “

Dia meyakini jika dalam pemerintahan Jokowi-JK mendatang memiliki kriteria menteri seperti yang dia sebutkan, maka pemberantasan korupsi akan lebih gencar dan perubahan positif lainnya bisa dilakukan.

Dalam diskusi tersebut, Buya juga meminta kepada menteri yang akan menjabat untuk membaca kembali pidato Soekarno pada tahun 1930 yang berjudul: Indonesia Menggugat agar menteri yang baru mengerti tujuan bangsa ini dimerdekakan untuk apa.

Kepada satuharapan.com Buya menyayangkan beberapa relawan Jokowi yang minta dipilih menjadi menteri. “Jadi relawan ya harus rela dong. Kalo relawan minta ini minta itu namanya bukan relawan tapi pencari kerja.”

Dia menambahkan bahwa trisakti era Soekarno yang pernah dipopulerkan di masa silam harus bisa dibangkitkan lagi dan menjadi pedoman untuk pemerintahan yang akan datang yaitu berdaulat dengan politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam sosial dan budaya.

Diskusi media ini dihadiri oleh awak media dan beberapa narasumber seperti wakil ketua KPK Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Johan Budi dan Buya Syafii Maarif sebagai guru besar ilmu sejarah yang juga merupakan mantan ketua PP Muhammadiyah.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home