Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 08:26 WIB | Selasa, 03 Maret 2015

Nasdaq Tembus 5.000 untuk Pertama Kalinya dalam 15-tahun

Seorang pialang di bursa Nasdaq tertawa lebar menyaksikan indeks yang mencapai rekor 5000 pada penutupan perdagangan Senin, 2 Maret 2015 (Foto:Andrew Burton/Getty Images)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Nasdaq berakhir di atas 5.000 poin pada Senin (Selasa pagi WIB) untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, menutup pemulihan berkepanjangan di bursa setelah gelembung dot-com meledak secara spektakuler pada 2000.

Indeks Komposit Teknologi Nasdaq melonjak 44,57 poin (0,90 persen) menjadi 5.008,10. Ini merupakanpenutupan di atas 5.000 untuk ketiga kalinya dalam sejarah Nasdaq.

Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 juga mencapai rekor baru, dipicu oleh  pasar AS yang bergerak maju dalam enam perjalanan "bullish" selama enam tahun.

Dow naik 155,93 poin (0,86 persen) dan ditutup pada 18.288.63, sedangkan indeks berbasis luas S & P maju 12,89 poin (0,61 persen) menjadi berakhir di 2.117,39.

"Ini adalah hari yang menyenangkan untuk Nasdaq," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar Rockwell Global Capital.

"Setelah 15 tahun, rekor baru tercapai, tapi kali ini pada dasar yang kokoh."

Kendati demikian, Nasdaq masih sekitar 40 poin di bawah penutupan tinggi sepanjang waktu di 5.048,62, pada 10 Maret 2000.

Perusahaan Teknologi Naik

Keuntungan pada Senin terjadi di tengah aliran pengumuman merger, termasuk akuisisi Freescale Semiconductor oleh NXP Semiconductor senilai 16,7 miliar dolar AS, dalam kesepakatan yang terkait dua perusahaan Nasdaq.

Saham NXP melonjak 17,3 persen, sedangkan saham Freescale naik 11,8 persen.

Keuntungan tersebar luas di antara raksasa teknologi Nasdaq lainnya: Intel naik 2,4 persen serta Cisco Systems dan Google masing-masing naik 2,3 persen. Apple, perusahaan AS terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, naik 0,5 persen.

Biogen, bagian dari gelombang perusahaan biotek Nasdaq, naik 1,5 persen, sementara Facebook, raksasa jejaring sosial, bertambah 1,0 persen.

Ekonomi AS Membaik

Perdagangan Senin bergairah menyusul perdagangan Februari yang menggebu untuk saham-saham AS berkat membaiknya data ekonomi, laba perusahaan yang solid dan berlanjutnya likuiditas dari bank sentral.

Komponen Dow, Visa, naik 2,6 persen karena Costco Wholesale mengumumkan Visa dan Citigroup akan menjadi penerbit eksklusif kartu kredit bermerek jaringan "big-box" itu menggantikan American Express. Saham stco naik 0,7 persen, sementara Citi bertambah 2,0 persen.

Sementara itu Tesla Motors adalah salah satu dari beberapa perusahaan terkemuka Nasdaq yang goyah, kehilangan 3,0 persen karena laporan-laporan negatif para analis. "Berbagai halnya jauh dari cerah," kata catatan dari Barclays menunjuk pada belanja modal yang lebih tinggi dari perkiraan, di antara isu-isu lainnya.

Aruba Networks, yang mengkhususkan diri dalam teknologi informasi untuk jaringan wireless, turun 0,6 persen karena berita akan diakuisisi oleh raksasa teknologi Hewlett-Packard dalam sebuah kesepakatan bernilai tiga miliar dolar AS. HP naik 0,2 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 2,08 persen dari 1,99 persen pada Jumat (27/2), sementara pada obligasi 30-tahun naik ke 2,67 persen dari 2,60 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (Ant/AFP)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home