Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 00:43 WIB | Minggu, 12 Maret 2017

Pameran Seni Rupa Budidaya Setengah Gelas

Pameran Seni Rupa Budidaya Setengah Gelas
Salah satu sketsa Pertunjukan Tari Mentawai (ink on paper, 2016) karya Bambang Widarsono dipamerkan dalam Budidaya Setengah Gelas di Kebun Bibi, Jalan Minggiran 61. A/MJ II-Mantrijeron Yogyakarta, 11 Maret - 11 April 2017. (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)
Pameran Seni Rupa Budidaya Setengah Gelas
Suasana pembukaan pameran Budidaya Setengah Gelas di Kebun Bibi-Yogyakarta.
Pameran Seni Rupa Budidaya Setengah Gelas
Seni instalasi hasil silangan lobster hias air tawar karya Bambang Widarsono.
Pameran Seni Rupa Budidaya Setengah Gelas
Perform sketch on the spot oleh AORSI pada pembukaan pameran Budidaya Setengah Gelas, Sabtu (11/3) malam.

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perupa Yogyakarta yang sering melakukan eksperimen diluar dunia seni rupa Bambang Widarsono, Sabtu (11/3) malam menggelar pameran tunggal bertajuk Budidaya Setengah Gelas di Kebun Bibi, Jalan Minggiran 61. A/MJ II-Mantrijeron Yogyakarta.

Tujuh belas sketsa, drawing, dan lukisan dipamerkan bersama empat buah karya instalasi melengkapi puluhan sketsa hasil sketsa on the spot yang dilakukan Bambang di berbagai tempat di Yogyakarta dalam kurun waktu 2016-2017.

Eksperimen atas eksplorasi pada apa yang ada di sekitarnya sering membawa hal-hal baru semisal menyilangkan tanaman puring (Codiaeum variegatum) berdaun lebar dari spesies berbeda menghasilkan puring silangan (hybrid) dengan daun menjari dan memanjang. Karya persilangan tersebut diberi nama Lila Widarsono.

Dari hasil persilangan yang lain antara puring Vinola dengan puring Keris yang berasal dari Srilanka dang Afrika Selatan dengan penyerbukan bunganya beberapa waktu, saat ini menghasilkan 30 bibit hasil penyemaian bijinya.

"Rencananya saya akan memberikan katalog nama untuk masing-masing hasil persilangan tersebut," kata Bambang di sela-sela pembukaan pameran.

Empat ekor lobster hias air tawar turut dipamerkan. Bambang menjadikan halaman belakang rumahnya sebagai laboratorium eksperimen budidaya tanaman hias dan ikan hias air tawar. Menariknya, Bambang juga mempelajari hukum genetika Mendel untuk memperkirakan hasil silangan yang dilakukan meskipun kerap ditemui hasil yang diluar prediksinya. Eksperimen tersebut kerap menginspirasi dalam proses menghasilkan karya seni rupa.

"Mengenal Widarsono Bambang itu seperti berjumpa dengan pemain sirkus. Dia tidak bisa diam, demikian juga dengan olah seninya," jelas penulis pameran Sigit.

Pembukaan pameran seni rupa Budidaya Setengah Gelas diramaikan dengan sketch on the spot yang dilakukan oleh Bambang bersama pegiat Asosiasi Olahraga Sketsa Indonesia.

Pameran yang dibuka oleh kolektor seni asal Belanda sekaligus pemilik Kebun Bibi Hans Knegtmans akan berlangsung sampai 11 April 2017.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home