Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:30 WIB | Jumat, 23 Mei 2014

PBSI Akan Benahi Sektor Putri

PBSI Akan Benahi Sektor Putri
Rexy Mainaky, Kabid Binpres PBSI. (Foto: Prasasta)
PBSI Akan Benahi Sektor Putri
Bellaetrix Manuputty, anggota tim Piala Uber Indonesia. (Foto: Humas PBSI)
PBSI Akan Benahi Sektor Putri
Maria Febe Kusumastuti, anggota tim Piala Uber Indonesia. (Foto: Humas PBSI)
PBSI Akan Benahi Sektor Putri
Adrianti Firdasari, anggota tim Piala Uber Indonesia. (Foto: Humas PBSI)

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan membenahi sektor putri pascakegagalan di ajang Piala Uber 2014. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabidbinpres) PBSI Rexy Mainaky yang turut serta dalam rombongan Tim Thomas dan Uber pada Kamis (22/5) malam mengatakan beberapa faktor berpengaruh dalam perjuangan Adrianti Firdasari dan kawan-kawan.

“Tim Uber memang gagal, tapi inilah tim terbaik kami. Anak-anak sudah tampil maksimal,” kata Rexy, seperti bisa dibaca di siaran pers Humas PBSI.

Tim Uber Indonesia kembali bernasib sama seperti perhelatan kejuaraan bulu tangkis ini dua tahun silam, tatkala di perempat final para srikandi bulu tangkis Indonesia dihantam Jepang.

Para bidadari bulu tangkis itu kembali takluk di perempat final. Kepastian itu didapat usai Greysia Polii yang berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari tumbang atas Jwala Gutta dan Ashwini Ponnappa.

“Nitya dan Greysia mungkin terlalu terbebani dengan pikiran kalau kalah akan bawa tim kalah sehingga tidak fokus,” kata Rexy.  Tunggal putri menjadi sektor yang mendapat perhatian khusus dari Rexy. Dalam pertandingan melawan India, dua tunggal putri yang turun di dua partai awal sama-sama menelan kekalahan.

“Sektor tunggal menjadi yang paling penting untuk dibenahi. Terutama pada feeling shot mereka. Saat lawan sudah lengah, harusnya kita bisa langsung lakukan pukulan mematikan dan diarahkan tetapi ini saya lihat Linda dan Bella tidak demikian,” tutup Rexy.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home