Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 11:26 WIB | Sabtu, 12 Mei 2018

Pelayaran Perintis Tol Laut Selatan Diresmikan

Ilustrasi. Kapal yang masuk proyek tol laut. (Foto: Antara/Kornelis Kaha)

CILACAP, SATUHARAPAN.COM – Proyek Tol Laut yang menghubungkan wilayah selatan Jawa akhirnya terwujud. Peresmian pelayaran perdana kapal perintis Route R-106 dilakukan Plt Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, di Dermaga Wijayapura Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap, pada 9 Mei lalu.

Tahap pertama, kapal perintis akan menghubungkan rute Cilacap – Banyuwangi – Celukan Bawang, Bali, pulang pergi (PP). Di tahap kedua, Kapal Bintan Utama akan melayani pelayaran perintis yang menghubungkan antarkabupaten di jalur selatan Jawa, yakni Cilacap – Pangandaran – Pelabuhan Ratu – Pangandaran – Cilacap – Kulon Progo – Pacitan – Trenggalek – Banyuwangi – Celukan Bawang, PP.

“Kapal ini daya angkutnya 4.400 ton. Pada pelayaran perdana ini akan mengangkut 1.000 ton semen ke wilayah Banyuwangi. Bisa dibayangkan, 4.400 ton kalau diangkut lewat darat perlu berapa truk?” kata Heru.

Tol Laut diyakini jauh lebih efisien untuk distribusi barang karena memiliki kapasitas angkut yang lebih besar. Bahkan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyatakan, ke depan pelayaran perintis tidak hanya melayani angkutan barang tetapi juga penumpang. Heru menambahkan, saat ini pihaknya tengah mengusulkan agar pelayaran perintis juga diterapkan di Pantai Utara.

“Jalur utara juga minta dilayani pelayaran perintis seperti di Pelabuhan Tegal dan Juwana di Kabupaten Pati,” katanya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Candra Irawan, mengatakan Kapal Bintan Utama membutuhkan waktu 14 hari untuk menempuh rute Cilacap – Banyuwangi – Celukan Bawang PP. Pengembangan tol laut ini dilakukan dengan memperhatikan kesiapan pelabuhan yang dilewati sepanjang jalur selatan.

“Tujuannya memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa, ke seluruh penjuru Tanah Air, sehingga memperlancar roda perekonomian dan distribusi logistik nasional,” ujarnya.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat di wilayah pesisir selatan Jawa. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berharap, pengoperasian pelayaran perintis ini meningkatkan perekonomian wilayah Cilacap dan sekitarnya.

“Di Banyumas raya ini banyak produk yang tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat lokal, tapi juga ekspor,” katanya.(cilacapkab.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home