Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:07 WIB | Kamis, 28 Mei 2015

Pemprov DKI Kaji Gugatan terhadap Konsultan Terminal Rawamangun

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji dan mempelajari gugatan yang akan dilayangkan pada konsultan revitalisasi Terminal Rawamangun sebelum akhirnya surat gugatan tersebut resmi dikeluarkan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleg Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menghindari salah sasaran gugatan yang akan dilayangkan.

“Kita sedang siapkan (gugatannya, Red), kita sedang pelajari. Jadi nanti dipelajari salahnya di mana. Bisa saja memang orang kita yang salah. Makanya akan kita pelajari secara hukum,” ujar Ahok, sapaan akrab Basuki saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (28/5) pagi.

Gugatan secara tegas akan ditujukan kepada konsultan pembangunan akibat kesalahan pembuatan rancang bangun yang berakibat armada angkutan umum besar seperti bus tak dapat masuk terminal. Namun, rencana gugatan belum dapat dipastikan akan dilayangkan kapan karena kini tengah dipelajari secara hukum.

Lebih lanjut, Ahok mensinyalir adanya unsur kesengajaan agar angkutan tetap ngetem  di luar.

“Nah saya nggak tahu ya ini apa sengaja agar bus ngga mau masuk ngetem di luar. Karena kan bus-bus memang nggak suka masuk, dia lebih suka ngetem di luar. Mungkin ada setoran,” kata Ahok.

Terminal Rawamangun yang telah direvitalisasi sejak tahun lalu hingga kini masih belum juga beroperasi. Mundurnya peresmian yang sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan Desember 2014 ternyata hingga pertengahan tahun 2015 belum juga dilakukan.

Molornya jadwal peresmian ini diakui Benjamin Bukit, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta karena kendala pembangunan jalan masuk armada bus yang kurang pas.

"Sebenarnya itu sudah selesai, hanya sedikit ada manufer kendaraan masuk kurang pas. Ada pintu yang kurang pas. Itu kan sudah tanggung jawab pihak pelaksana. Saya sudah mengumpulkan PT Jaya Konstruksi sebagai pelaksana pembangunannya dan pihak pemerintah untuk melakukan perbaikan," ujar Benjamin kepada satuharapan.com, beberapa waktu lalu.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home