Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:20 WIB | Jumat, 15 Mei 2015

Ahok Akan Coret Anggaran Renovasi Velodrome Rawamangun

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/5) malam. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mencabut anggaran renovasi gelanggang olahraga (GOR) balap sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, yang memakan biaya sekitar Rp 409 miliar.

Menurut pria yang akrab dengan sapaan Ahok ini, anggaran senilai ratusan juta untuk merenovasi GOR tidak rasional.

“Orang bikin satu resor yang mewah saja, hanya Rp 200 miliar sampai Rp 400 miliar. Jadi, memang harga satuan kemarin itu banyak main. Kalau saya cerita GOR itu, yang model itu, saya mau kunci. Kita mesti cari konsultan yang jujur,” ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/5) pagi.

Anggaran yang telah masuk dalam APBD 2015 itu rencanya akan dicoret dan dialokasikan ke pembangunan yang lebih realistis dalam APBD perubahan nanti. Anggaran senilai ratusan miliar itu akan dikucurkan untuk pembelian bus dan truk sampah, ungkap Ahok.

Batalin sajalah (anggarannya, Red). Nanti dimasukkan dalam APBD 2016 saja,” kata Ahok.

Meski hendak dianggarkan kembali dalam APBD 2016 dengan nilai renovasi yang lebih realistis, mantan politikus Senayan itu tetap yakin target renovasi gedung untuk persiapan Asian Games 2018 mendatang dapat selesai tepat waktu.

Namun demikian, Ahok masih akan kembali melakukan pengecekan perihal status anggaran yang diajukan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, apakah proyek itu menggunakan sistem anggaran tahun jamak atau tahun tunggal.

Berbeda dengan Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan besarnya anggaran renovasi Velodrome disesuaikan dengan standar yang akan ditetapkan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI.

“Pak Gub (Ahok, Red) kan sebetulnya arahnya jelas, mana yang diacu, apakah Velodrome seperti yang ada di Australia atau di Tiongkok, lalu disesuaikan dengan anggaran penyempurnaan berapa harganya,” ujar Djarot.

“Besar atau tidaknya, ini relatif. Nanti kita tinjau dan kita evaluasi lagi. Kalau dengan anggaran sebesar itu, dan itu memang layak, ya kenapa tidak? Tapi kalau misalnya terlalu besar, ya kita pangkas. Ini kan masih usulan. Kemudian kita mengacu ke mana,” Djarot menambahkan.

Proyek renovasi gedung sebelumnya telah diusulkan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zaenal Soelaiman. Anggaran yang digunakan untuk perbaikan tempat yang nantinya menjadi salah satu venue Asian Games 2018 itu mencapai sekitar Rp 409 miliar.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Zaenal Soelaiman dalam pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan renovasi Velodrome akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak atau multiyears. Renovasi sedianya ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 berlangsung.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home