Loading...
DUNIA
Penulis: Wiwin Wirwidya Hendra 10:20 WIB | Kamis, 18 April 2013

Persamaan Hitler, Stalin dan Freud

Persamaan Hitler, Stalin dan Freud
Joseph Stalin, Sigmund Freud dan Adolf Hitler. Tokoh-tokoh dunia ini pernah sama-sama mendiami kota Wina pada tahun 1913. (dok. BBC)
Persamaan Hitler, Stalin dan Freud
Pemandangan kota penuh sejarah, Wina, Austria yang diambil pada abad 20. (dok. BBC)

Ada persamaan antara pemimpin diktator Soviet, Joseph Stalin, ahli neurologi Sigmund Freud, dan juga pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Mereka bertiga sama-sama pernah mendiami kota Wina, Austria di sepanjang abad 20.

Pada usia 24 tahun, Adolf Hitler yang kemudian dikenal dunia sebagai pemimpin kelompok Nazi, pernah menghabiskan masa perjuangannya di Wina. Ia mendalami ilmu seni lukis di Vienna Academy of Fine Arts. Diantara tahun 1908 hingga 1913, ia juga berjuang mencari nafkah dengan menjadi pelukis.

Sementara Joseph Stalin, pada tahun 1907 hingga 1914 pernah menghabiskan satu bulan di Wina. Ia sengaja bertemu dengan tokoh revolusioner Rusia, Leon Trotsky--penerbit koran Pravda - The Truth. Di kota itu, pemilik nama asli Vissarionovich Dzhugashvili ini menulis tentang Marxism serta National Question dengan Nikolay Bukharin.

Sang ahli neurologi, Sigmund Freud, pindah ke Wina ketika masih anak-anak pada tahun 1860 dan meninggalkan kota tersebut setelah 78 tahun lamanya pada saat Nazi menguasai Austria.

Tidak hanya mereka Stalin, Hitler dan Freud. Josip Broz, pemimpin Yugoslavia atau yang dikenal dengan nama Marshal Tito, juga memiliki kenangan di kota Wina. Ia pernah menjadi pembuat besi dan pernah didaftarkan dalam pasukan militer Austro-Hungarian.

Kota Wina pada tahun 1913 merupakan kota yang didiami oleh Kerajaan Austro-Hungarian, yang terdiri dari 15 bangsa-bangsa dan di dalamnya terdapat lebih dari 50 juta penduduk.

Menurut Pemimpin Redaksi satu-satunya media berbahasa Inggris di Wina, Vienna Review, Dardis McNamee (yang telah tinggal di kota tersebut salam 17 tahun), Wina adalah semacam semangkuk sup dengan banyak kebudayaan, kendati ia tidak mau menyebut Wina sebagai kota melting pot.

"Setidaknya, lebih dari setengah penduduk kota atau sekita dua juta jiwa di Wina adalah warga asli yang lahir di sini. Seperempatnya datang dari Bohemia (Bavaria, Jerman dan Republik Ceko) serta Moravia (sebelah Timur Republik Ceko)," katanya.

Di kota bersejarah ini, tambah Dardis, penduduknya bicara dalam 12 bahasa berbeda.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home