Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 20:43 WIB | Rabu, 31 Agustus 2016

PHK Pekerja Transjakarta, Djarot: Jangan Terlena Zona Nyaman

Wakil Gubenur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Rabu (31/8). (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubenur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengimbau, baik kepada karyawan pemerintahan maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak terlena dengan zona nyaman pekerjaan.

Hal itu dikatakan Djarot menanggapi pelaporan oleh 150 pekerja kontrak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ke Komisi Nasional (Komnas) HAM, hari Rabu (31/8) siang.

Para pekerja menuntut keadilan sekaligus melaporkan adanya pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) mereka sebagai pekerja.

Djarot memandang PHK merupakan hal yang wajar terjadi di era kompetitif saat ini.

“Wajar terjadi (PHK). Sekarang era kompetitif. Saya rasa pekerja yang terkena PHK tidak produktif, sehingga dinilai tidak bagus kerjanya. Oleh karena itu, apapun pekerjaannya, termasuk PNS, jangan begitu masuk lalu merasa berada di zona nyaman dan aman,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Rabu (31/8) sore.

Djarot yang hari ini baru mendengar adanya kabar pemutusan kerja massal tersebut dari awak media di tempatnya bekerja, meyakini bahwa tidaklah mungkin apabila pekerja diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

“Saya belum mendapat laporan itu secara pasti. Namun, pemecatan pasti ada alasannya, tidak mungkin tidak. Kerja dimana pun pasti seperti itu. Sampai ada pemecatan seperti itu berarti sudah sesuai dengan kewenangan PT Transjakarta,” ujar dia.

Pekerja, lanjut dia, harus memiliki etos kerja yang nyata agar selalu memberikan kontribusi yang maksimal. “Tidak bisa kerja itu enak-enakan, nggak disiplin, nggak produktif, nggak kreatif, dan nggak jujur,” kata dia menambahkan.

Djarot menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai pemegang saham terbesar di PT Transjakarta akan segera mempelajari lebih lanjut adanya pelaporan itu.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home