Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 17:49 WIB | Senin, 09 Januari 2017

Plt Gubernur Harap Pangggung Hiburan di Terminal Pulogebang

Ilustrasi. Angkutan bus antar kota yang terparkir di Terminal Pulogebang. (Foto: Dok. Satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Untuk makin meramaikan suasana Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, meminta PD Pasar Jaya menyiapkan panggung hiburan rakyat. Panggung ini nantinya diisi oleh pelajar DKI untuk menampilkan bakat kebolehannya di dunia musik.

"PD Pasar Jaya sebaiknya menyiapkan panggung hiburan. Nanti anak-anak sekolah diberikan kesempatan untuk pentas, pasti mereka senang," kata Sumarsono saat meninjau bazar murah Pasar Jaya di Terminal Pulogebang, hari Minggu (8/1).

Menurutnya, kreasi pentas musik ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Di satu sisi, anak-anak sekolah akan senang karena diberikan panggung untuk pentas. Di sisi lain, terminal menjadi ramai karena ada hiburan dan banyak dikunjungi orang.

Sementara itu Asisten Manajer Unit Pelayanan Lain (UPL) PD Pasar Jaya wilayah Terminal Pulogebang, Awaludin, mengatakan, hasil arahan Plt Gubernur DKI Sumarsono, akan dirapatkan terlebih dulu di jajaran direksi.

"Kami akan siapkan pentas musik dari pelajar. Namun kita akan laporkan terlebih dulu ke direksi mengenai arahan-arahan dari Plt Gubernur DKI," katanya.

Selain itu, Sumarsono menilai di Terminal Terpadu Pulogebang masih ada kekurangan yang perlu dibenahi. Kekurangan tersebut lebih disebabkan masalah anggaran.

"Anggaran pemeliharaan ada di Disnas Perhubungan (Dishub). Tapi, karena ini APBD baru, belum ada yang tandatangani. Jadi sekarang ya seadanya dulu," kata Sumarsono.

Sumarsono menambahkan, beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki di Terminal Terpadu Pulogebang diantaranya, penambahan tenaga keamanan dan kebersihan. Kemudian, pendingin ruangan belum seluruhnya menyala atau siap dioperasikan.

Selain itu, lanjut Sumarsono, fasilitas IT yang ada juga perlu dilengkapi. Termasuk rambu lalu lintas juga perlu dirapikan baik yang ada di  area dalam maupun di luar terminal, sehingga sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan mobil pribadi tidak kebingungan.

"Kebersihan toilet juga harus menjadi perhatian. Hanya memang saat ini tenaga kerjanya masih kurang," ujar dia. (beritajakarta.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home