Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 13:19 WIB | Selasa, 28 Februari 2017

Presiden Ingin Potensi Maluku Utara Dioptimalkan

Presiden Joko Widodo yang mendapatkan gelar adat kehormatan "Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku" di Kristiani Center, Ambon, Provinsi Maluku, hari Jumat (24/2). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Provinsi Maluku Utara memiliki potensi sektor unggulan yang bisa dioptimalkan sehingga memiliki daya saing dalam berkompetisi di tingkat regional maupun global.
 
 Menurut Jokowi, Provinsi Maluku Utara memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan seperti di sektor kelautan, perikanan, industri pengolahan, dan di sektor swasta.
 
"Sebagai provinsi kepulauan, saya melihat Maluku Utara memiliki potensi sektor unggulan yang bisa dioptimalkan lagi, baik kelautan, perikanan, maupun industri pengolahan, serta sektor swasta," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategis dan program prioritas Provinsi Maluku Utara di kantor Presiden, Jakarta, hari Selasa (28/2).
 
Namun Kepala Negara menekankan bahwa setiap daerah dan setiap provinsi harus fokus untuk mengembangkan apa saja yang menjadi unggulannya di daerah itu. 
 
"Kita ingin semua provinsi juga sama memiliki sebuah unggulan, sehingga memiliki daya saing dalam berkompetisi di tingkat regional maupun global," katanya.
 
Dia mencontohkan, misalnya Sunnylands di California yang pemerintahnya hanya fokus pada destinasi wisata golf. Menurut Jokowi, Sunnylands merupakan sebuah destinasi yang terbaik di dunia dengan memiliki 34 padang golf. 
 
Menurut data Presiden, pada tahun 2016 pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara berjalan baik, yaitu sebesar 5,7 persen.
 
"Saya kira di atas rata-rata nasional dan ini sebuah pertumbuhan yang baik," katanya.
 
Oleh karena itu pada siang hari ini, Presiden meminta Gubernur Provinsi Maluku Utara bersama menteri Kabinet Kerja dapat membahas lebih detail mengenai apa saja yang bisa dibantu agar Maluku Utara bisa bergerak lebih baik lagi.
 
Kemudian, Presiden menyoroti mengenai pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai. Menurut dia, dukungan infrastruktur pelabuhan, pembangkit listrik, gudang penyimpanan logistik, serta cold storage diperlukan di pulau itu.
 
"Dan juga pendidikan dan pelatihan vokasional sehingga kita bisa memperoleh SDM yang lebih berkualitas dan berkarakter," katanya.
 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home