Loading...
MEDIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 06:51 WIB | Selasa, 09 Februari 2016

Puan Nilai Peran Pers Indonesia Butuh Pembenahan

Ilustrasi: Jurnalis di Turki diimbau untuk menggunakan bahasa yang tidak memicu perselisihan. (Foto; hurriyetdailynews.com)

NUSA TENGGARA BARAT, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, mengatakan peran pers di Indonesia perlu dibenahi ke depan, meskipun peran pers yang ada saat ini sudah sesuai dengan harapan.

Sebab, menurutnya, pers Indonesia akan menghadapi persaingan yang lebih sengit di masa mendatang. “Kalau di tempat saya (Kemenko PMK) dengan cara revolusi mental bahwa bukan hanya isinya yang diperkuat, namun juga diperkuat SDM seluruh awak media pers. Tentu saja harus dibekali dan diperkuat sehingga bisa berkompetisi bukan hanya di Indonesia tetapi juga dengan pers-pers di negara lain,” kata Puan di sela-sela kunjungannya untuk memperingati Hari Pers Nasional, di Mataram, Nusa Tenggara Barat, hari Senin (8/2).

Lebih lanjut, Puan menyampaikan kemerdekaan pers di Indonesia harus diiringi dengan etika dan sopan santun. Langkah itu menurutnya harus ditempuh agar bangsa Indonesia ini menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera

"Tentu saja kemerdekaan pers itu harus diiringi dengan etika dan sopan santun, karena sebagai salah satu pilar demokrasi yang ada di Indonesia tentu saja pers bersama-sama dengan rakyat harus bisa membangun bangsa ini lebih sejahtera,” tutur Puan. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home