Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 13:30 WIB | Kamis, 19 Januari 2017

Sejarah Penggunaan Alkitab Dalam Pelantikan Presiden AS

Alkitab yang dipakai oleh Abraham Lincoln ketika diangkat sumpahnya pada inaugurasi pertaman menjadi presiden AS. Alkitab yang sama dua kali digunakan oleh Presiden Barak Obama dalam inaugurasinya dan akan digunakan kembali oleh Donald Trump pada hari Jumat (New York Times)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Sebetulnya tidak ada keharusan seorang presiden AS untuk memakai Alkitab saat angkat sumpah dalam pelantikan. Ia boleh memilih buku lain.

Menurut konvensi, presiden terpilih AS hanya diharuskan mengangkat tangan kanan mereka saat disumpah dan menempatkan tangan kiri pada Alkitab atau buku lain.

Namun, George Washington memilih Alkitab, ketika disumpah pada tahun 1789. Ia meminjamnya dari St John Lodge No 1, di New York. Sesudah angkat sumpah, dia mencium Alkitab tersebut. Dan kebiasaan itu diikuti oleh presiden-presiden berikutnya, sampai Harry Truman.

Fakta Alkitab Presiden AS

  • Tidak ada keharusan pakai Alkitab saat disumpah
     
  • Lyndon B. Johnson memakai buku misa Katolik saat dilantik.
     
  • Theodore Roosevelt tak menemukan Alkitab saat akan disumpah, dan pelantikannya tetap berlangsung.
     
  • Pada tahun 2001, George W. Bush batal memakai Alkitab George Washington karena hujan dan akhirnya menggunakan Alkitab keluarga.

Perubahan terjadi ketika Dwight Eisenhower dilantik. Ia melanggar tradisi tersebut ketika pada tahun 1953 ia tidak mencium Alkitab sesudah dilantik. Ia menggantikannya dengan berdoa.

Presiden AS lainnya, Theodore Roosevelt, tidak menggunakan Alkitab saat mengambil sumpah pada tahun 1901. Demikian juga John Quincy Adams dan Franklin Pierce. Saat dilantik jadi presiden, dua yang disebut terakhir bersumpah dengan memakai kitab hukum, dengan maksud agar mereka setia pada konstitusi.

Lyndon B. Johnson saat dilantik di Air Force One, ia juga tidak memakai Alkitab melainkan memakai buku misa Katolik. Buku misa itu ditemukan di meja samping tempat tidur Kennedy di pesawat.

Trump pada hari Jumat ini akan bersumpah dengan menggunakan Alkitab yang dipakai oleh Abraham Lincoln dan Alkitab pribadi, yang sudah ia miliki sejak Sekolah Minggu. Saat ini Alkitab Abraham Lincoln itu sudah disiapkan dengan teliti.

Alkitab Abraham Lincoln pertama kali dipakai dalam pelantikan presiden AS adalah pada 1861, oleh Abraham Lincoln sendiri. Karena sudah sangat tua, Alkitab tersebut disimpan sangat hati-hati di Perpustakaan Kongres.

Elmer Eusman, Kepala Konservasi Perpustakaan Kongres, mengatakan Alkitab Abraham Lincoln sudah siap dipakai pada hari Jumat ini. Secara khusus mereka mengamati ramalan cuaca, untuk mengantisipasi kemungkinan hujan.

"Kami harus selalu memiliki pemikiran bahwa (hujan)  mungkin terjadi," kata Elmer Eusman. "Jadi kami siap," kata dia, sebagaimana dilansir dari The New York Times.

"Kami sudah membuat kotak pelindung untuk itu di pelantikan Obama," kata dia, termasuk menciptakan sampul Mylar untuk  melindunginya dari hujan.

Eusman menambahkan Perpustakaan Kongres juga sudah  menugaskan seseorang yang selalu siaga apabila Alkitab itu sewaktu-waktu  rusak dan akan segera membawanya kembali ke laboratorium konservasi untuk segera mendapatkan perbaikan.

Alkitab Abraham Lincoln diberikan ke Perpustakaan Kongres oleh Mary Lincoln, janda Robert Todd Lincoln, putra presiden Abraham Lincoln.

"Kami sudah menggunakannya dari waktu ke waktu di pameran, dan ketika kita berbicara tentang Lincoln, memberikan kita kesempatan untuk membawa keluar Alkitab dan berbicara tentang isi pidato pelantikan pertama," kata Mark Dimunation, kepala Bagian Buku Langka dan Koleksi Khusus Perpustakaan Kongres AS.

Alkitab yang paling populer dipakai dalam pelantikan presiden AS adalah Alkitab yang  yang digunakan oleh George Washington. Yang menggunakannya antara lain Warren G. Harding, Dwight D. Eisenhower, Jimmy Carter dan George Herbert Walker Bush.

Pada tahun 2001, George W. Bush telah membuat persiapan untuk menjadi presiden keenam untuk melakukannya. Namun saat itu hujan turun, sehingga Bush menggunakan Alkitab keluarga, milik ayahnya.

Pada tahun 1901, Theodore Roosevelt sedang melakukan pendakian di Pegunungan Adirondack ketika ia menerima kabar bahwa William McKinley tidak mungkin bertahan hidup setelah ditembak di Buffalo. Pada saat Roosevelt sampai di sana, McKinley telah meninggal.

"Ketika dia tiba ada cukup banyak kebingungan," kata Mark Lozo, direktur pendidikan dan interpretasi Theodore Roosevelt Inaugural Site di Buffalo.

"Mereka masih membuat persiapan untuk upacara sumpah jabatan."

Tidak ada Alkitab yang bisa dipakai untuk upacara 10 menit di rumah teman Roosevelt, Ansley Wilcox, yang sekarang situs museum.

"Karena upacara sudah berlangsung, mereka memutuskan untuk melanjutkannya tanpa Alkitab," kata Lozo.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home