Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 12:23 WIB | Senin, 12 Agustus 2013

Senin Pagi Terjadi Gempa 6,5 Skala Richter di Barat Laut Maluku

Gempa 6.5 SR, 155 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. (Foto: google, BMKG)

MALUKU, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada Senin ini (12/8) terjadi gempa 6,5 Skala Richter (SR) berada di laut 155 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku. Gempa yang terjadi sekitar pukul 07:53 WIB ini tidak berpotensi tsunami.

Lokasi pusat getaran pada koordinat 7.32 Lintang Selatan hingga 130 Bujur Timur dengan kedalaman 121 kilometer. Pada 155 km Barat Laut, Maluku Tenggara Barat, 349 kilometer Barat Daya TUAL, 363 kilometer Barat Daya Maluku Tenggara, 449 kilometer Tenggara Ambon, 2.581 kilometer Tenggara Jakarta, Indonesia.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gempa 6,5 SR yang terjadi di Maluku ini tidak berpotensi tsunami dengan dampak nihil. Sementara itu, menurut keterangan BMKG, getaran dirasakan di Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) yang mencakup seluruh kepulauan Tanimbar dalam Satuan MMI (Modified Mercally Intensity) Skala II-III MMI.

Skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang yang tinggal diam, terlebih di rumah bertingkat dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan Skala III MMI merupakan getaran yang dirasakan nyata di rumah tingkat atas atau getaran seakan ada truk sedang melintas.

Skala MMI (Modified Mercally Intensity) dicetuskan oleh Giuseppe Mercalli pada tahun 1902. MMI digunakan untuk mengukur seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa. Tidak ada cara penghitungan karena ukuran ini ditentukan berdasar hasil pengamatan dari orang yang mengalami atau melihat gempa. Karena dihitung berdasar pengamatan, skala MMI ini tidak sama di setiap tempat. Lokasi yang dekat dengan episentrum (pusat gempa) harusnya memiliki skala MMI yang besar.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home