Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:58 WIB | Senin, 12 Agustus 2013

Gubernur NTT Bantu Pengungsi Rokatenda

Gubernur NTT Bantu Pengungsi Rokatenda
Gunung Rokatenda (foto: abcnetnews.au)
Gubernur NTT Bantu Pengungsi Rokatenda
Petugas kepolisian evakuasi warga sekitar Rokatenda di Pulau Palue (foto: scmp.com)

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan bahwa Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur telah memberangkatkan tim menuju ke Pulau Palue, pada Senin (12/8) untuk membantu para korban letusan Gunung Rokatenda yang terjadi Sabtu (10/8) lalu.

Selain melakukan pencarian terhadap korban hilang, tim yang dibentuk pemerintah propinsi NTT juga menyelamatkan warga yang bermukim di tempat terlarang, kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, di Adonara, Flores Timur, pada Senin (12/8) terkait langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam menangani letusan Gunung Rokatenda.

"Tim terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT yang dipimpin Bupati Sikka mulai kemarin (10/8) dan tadi malam tidur di Palue, mereka mencari korban, menyelamatkan warga yang berada di jalur merah," katanya.

Gunung Rokatenda yang terletak di Pulau Palue, sekitar delapan jam pelayaran dari Maumere, Sikka itu pada Sabtu (10/8) meletus dan mengeluarkan lahar panas yang mengalir dari Desa Woje Wubi hingga Pantai Cua.

Aktifitas dari tim tersebut nantinya antara lain menghibur korban yang kehilangan sanak saudara dan menguatkan serta mendistribusikan bantuan yang diperlukan. Untuk relokasi, tim bentukan pemerintah Propinsi NTT tersebut akan melakukan salah satu tugas utama yakni melakukan relokasi. Mengenai logistik, gubernur mengatakan, logistik dan makanan siap saji sudah diantarkan ke lokasi pengungsian di Maurole dan yg ada disekitar wilayah Kabupaten Sikka, NTT

"Kalau soal logistik, memang menjadi prioritas penanganan. Saya sudah instruksikan BPBD NTT untuk segera menyiapkan logistik dan pada Sabtu (10/8) itu juga, logistik sudah siap ditempat-tempat yang mudah didistribusikan," katanya.
Gunung Rokatenda merupakan gunung berapi komposit (stratovolcano) yang pernah meletus pada 2 dan 3 Februari 2013.

Sementara letusan Gunung Rokatenda, menurut Surono, kepala PVBMG tersebut. seperti diberitakan wired.com, menghasilkan awan internet sekitar dua km (6.500 kaki) diatas kawah. Rokatenda juga sering erupsi dengan letusan kecil tahun lalu, hingga warga setempat sedikit mengabaikan perintah wajib evakuasi pada kondisi sekarang ini.  (setkab.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home