Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 14:07 WIB | Kamis, 28 Juli 2016

Sjahrir Ubah Pemikiran Pasar Modal Jadi Pro Pasar Intervensi Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. (Foto: Bob H Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menilai sosok Dr Sjahrir mampu mengubah fondasi pemikiran pasar modal di Indonesia menjadi pro pasar yang mendapat intervensi pemerintah.

"Ia mampu mengubah pemikiran pasar modal di Indonesia menjadi pro pasar yang mendapat intervensi pemerintah melalui kelompok diskusi yang dia bentuk di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia," kata dia pada saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Mengenang Sewindu Dr Sjahrir (2008-2016) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada hari Kamis (28/7).

Kelompok diskusi tersebut, kata Darmin, membahas satu topik dengan tema strategi dan taktik pembangunan yang berhasil dijalankan pemerintah era Orde Baru melalui satu kebijakan pembangunan setelah dijadikan bahan dasar tesisnya.

"Pemerintahan Orde Lama menjalankan pemikiran tersebut menjadi satu kebijakan pembangunan yang sacara garis besar membuka ekonomi Indonesia yang menguntungkan orang banyak, membuat hubungan makin simbiosis antara pengusaha, birokrasi dan pemerintah," kata dia 

Dia juga mengatakan, saat melanjutkan pendidikan di Harvard, Sjahrir tidak mengubah fondasi pemikirannya. Sjahrir tidak tergoda mengutak-atik metodologi ekonomi karena dia sangat konsisten dengan pemikirannya.

"Sjahrir tidak bisa kendor, tidak pernah lelah dalam mengkomunikasikan pemikirannya dengan orang lain, sahabat-sahabatnya secara reguler. Saya termasuk orang yang sering dikunjunginya, walaupun sering bertengkar. Sikap Sjahrir ini membuat jangkauan analisisnya semakin luas, bukan saja di sektor perbankan, tapi juga pasar modal, malahan bikin partai politik," kata dia.

Dia mengatakan bahwa Sjahrir menganggap dirinya bak legenda Sisifus (Sisyphus) dari Yunani, sebuah legenda yang mengisahkan kutukan untuk mendorong batu dari bawah sampai ke puncak. 

"Tapi sampai puncak batu jatuh lagi, tapi bangkit lagi. Begitulah Sjahrir, terus merasa ingin maju walaupun hasilnya tidak memuaskan," kata dia.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home