Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 18:44 WIB | Senin, 01 Juni 2015

Soal PRJ Senayan Ahok-Djarot Baik-baik Saja

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Foto Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengkonfirmasi silang paham soal pemberian izin Pesta Rakyat Jakarta (PRJ). Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan hubungan keduanya baik-baik saja, kendati sempat terjadi perbedaan pendapat.

“Baik-baik saja. Biasa saja. Ini kan sama kayak dulu saya dengan Pak Jokowi yang mengizinkan PRJ Monas. Saya bilang 'Pak nggak bisa coba', tapi beliau mau coba, ya sudah,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/6).

Ahok mengaku tak bisa menampik kekesalannya kepada Djarot karena menganggap menyalahi aturan dengan mengeluarkan surat izin menggunakan kop surat Pemprov DKI. Namun, bak nasi telah menjadi bubur, Ahok hanya mengimbau agar hal serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.

Selain itu, Ahok juga mengimbau agar Djarot memberinya notulensi setiap kali menerima audiensi dengan perusahaan atau instansi apapun. Dalam enam bulan sejak Djarot menduduki posisi wakil, Ahok mengakui Djarot jarang memberinya laporan berbentuk notulen.

“Kalau Anda rapat dengan perusahaan apapun, supaya saya tahu, Anda buat notulen. Suruh staf (membuatnya). Tidak usah terlalu banyak juga. Paling banyak satu setengah lembar tiap pertemuan. Itu staf nggak pernah bikinin,” ungkap Ahok.

Sebelumnya, Djarot juga mengakui stafnya memang jarang membuatkan notulen rapat. Sementara ihwal penyelenggaraan PRJ Senayan, Djarot mengonfirmasi surat yang dikeluarkan bukan berupa surat izin, melainkan surat dukungan.

Djarot mengaku mengeluarkan surat dukungan karena panitia tidak meminta dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI. Selain itu, pengunjung yang hendak datang pun tidak dipungut biaya.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home