Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta 19:40 WIB | Jumat, 17 Mei 2013

Suswono Akui Kenal Ahmad Fathanah

Persidangan kuota impor daging sapi (17/05) (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amir Arief memastikan Menteri Pertanian Suswono, mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dan Elda Deviani Hadiningrat dari PT Radina bersama-sama berada di Medan, Sumatera Utara pada tanggal 11 Januari 2013 silam.

Sementara keberadaan Amir Arif, seorang penyidik dari KPK di Medan adalah atas penugasan dari KPK sehubungan dengan penyelidikan dugaan korupsi penambahan kuota impor daging sapi dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah.

“Saya memastikan mereka bersama berangkat ke Medan dan mereka menginap di Hotel Aryaduta, Medan. Mereka kemudian bertemu dengan Suswono,” ujarnya saat bersaksi untuk Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi yang keduanya adalah terdakwa dari PT Indoguna dalam sidang dugaan korupsi kuota impor daging sapi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5).

Saksi yang dihadirkan dalam sidang hari ini adalah Mentan Suswono, penyidik KPK, Amir Arif Efendi, serta Maharani Suciyono. Sementara Arya Abdi Effendy dan  Juard Effendi pada sidang itu didampingi oleh tim kuasa hukum mereka yang dipimpin Denny Kailima SH.

Menteri Pertanian Suswono yang diminta kepastiannya di awal persidangan pun membenarkan bahwa pada 11 Januari 2013 berada di Medan, Sumatera Utara.

Menurut dia, saat di Medan dirinya bukan untuk membahas kuota daging sapi dengan Luthfi Hasan Ishaaq, Elda Deviani Adiningrat dan Ahmad Fathanah. “Saya di Medan tidak untuk membahas itu dan kebetulan bertemu Ridwan Hakim waktu itu tanggal 11 Januari 2013,” ujarnya.

Kegiatan di Medan, tambahnya adalah untuk urusan Kementerian Pertanian dan kebetulan berbarengan untuk Safari Dakwah PKS. Oleh karena itulah Suswono mengakui bertemu dengan Luthfi, Fathanah, dan Deviani. Menurut dia, Luthfi Hasan Ishaaq adalah pihak yang mengawali pembicaraan dengan mengatakan bahwa ada data yang salah dengan Kementerian Pertanian terutama menyangkut data stok ketersediaan daging sapi yang ada di Indonesia.

"Kalau kebutuhan daging nasional mencukupi, kenapa harus impor dari luar negeri,” kata Siswono.

Siswono pun ditanyakan tentang kedekatannya dengan Ahmad Fathanah dan ia menjawab bahwa ia tidak terlalu mengenal dekat. Namun ketika jaksa memperlihatkan foto Ahmad Fathanah dengan dirinya duduk berdampingan, Suswono mendadak mengoreksi jawabannya.

Katanya, “Ah iya saya lupa, waktu itu saya ada acara dengan walikota Makasssar, waktu itu saya kenal, namanya Olong.”


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home