Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 12:36 WIB | Senin, 27 Juli 2015

Upacara dengan TNI-Polri, Ahok Didaulat Jadi Inspektur

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi inspektur upacara di Makodam Jaya, Senin (27/7). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta (Ahok) didaulat menjadi inspektur upacara dalam upacara bersama Prajurit TNI, Polri, dan Aparat Pemprov DKI Jakarta di Markas Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, hari Senin (27/7) pagi. Upacara tersebut digelar sekaligus halal bi halal antara aparat Pemprov DKI, prajurit TNI, Polri, ormas, dan mahasiswa.

Upacara dimulai pukul 07.00 WIB di lapangan apel Makodam Jaya, dihadiri 1403 personel gabungan Kostrad, Kodam, Kohanudnas, Armabar, Kopsau 1, Kormar, Lantamal III, Kolinlamil, Puspomal, Puspomad, Puspomau, Paskhas, Kopassus, Brimob, dan Polda.

Dalam amanatnya, Ahok mengucapkan rasa syukurnya karena kekompakan tiga pilar, yakni dari TNI, Polri, dan aparat pemerintah setempat dapat melaksanakan penjagaan selama Hari Raya Idul Fitri 2015 dengan baik.

 “Kita bersyukur atas kekompakan tiga pilar. Selanjutnya kita ingin tiga pilar ini mengamankan lima tertib di ibu kota. Kita tak ingin ada orang Jakarta berlaku seenaknya. Kalau ada kerja sama dari tiga pilar, tentu lima tertib bisa terlampaui,” kata Ahok.

Lima tertib yang dicanangkan Ahok yakni tertib hunian, tertib sampah, tertib demo, tertib lalu lintas, tertib pedagang kaki lima (PKL).

Selanjutnya, Ahok ingin baik aparat maupun pemerintah bersinergi menegakkan konstitusi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga tak ingin ada 'kompromi kiri' antara pemerintah dan penegak hukum terjadi.

 “Ketika reformasi terjadi mayoritas dari kami politikus sepertinya mulai pragmatis karena satu suara satu orang cukup mewakili yang lainnya. Dalam situasi ini ada kesempatan politikus melakukan kompromi dengan berbagai pihak. Kompromi yang bahaya adalah kompromi dengan aparat yang justru menginjak-injak konstitusi. Kita harapkan konstitusi, ideologi, apalagi cita-cita dapat mewujudkan keadilan sosial,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

 “Tanpa TNI Polri negara ini satu hari akan pecah,” Ahok menambahkan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home