Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 23:32 WIB | Senin, 24 Oktober 2016

Urang Rantau: Bukti Cinta Kampung Halaman Desainer Sumbar

Desainer Defrico Audy, Ria Miranda, dan Monika Jufry saat konferensi pers sebelum pelaksanaan fashion show "Urang Rantau" di Jakarta Fashion Week 2017, hari Senin (24/10). (Foto: Febriana Dyah Hardiyanti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Empat desainer asal Sumatra Barat (Sumbar) yang menetap di Jakarta dan berhasil memantapkan karirnya di dunia fashion Tanah Air, yakni Itang Yunasz, Defrico Audy, Monika Jufry, dan Ria Miranda, membuktikan rasa cinta dan penghormatan terhadap kampung halaman dengan menggelar fashion show bertajuk “Urang Rantau”.

Keempat desainer memperagakan masing-masing 10 koleksi yang mengangkat adiwastra dari Sumbar dan dikemas dalam paduan fashion di Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 pada hari Senin (24/10) di Senayan City, Jakarta Pusat.

Busana modest wear yang bergaya modern menjadi benang merah dalam keempatnya meramaikan ajang JFW 2017.

Defrico Audy memulai peragaan busananya yang ready to wear menggunakan kain Tenun Kubang dengan siluet yang simple, elegance, serta chick. Koleksi busananya kali ini memakai warna cerah seperti green lime, baby pink, dusty pink, rose gold, dan gold.

Ria Miranda dengan label Riamiranda Signature menampilkan kain Batik Tanah Liyek dan Sulam Bayang dari Pesisir Selatan. Busananya dibuat detail menggunakan Sulam Bayang dan Ikat yang bergaya feminism dan siluet yang modern, serta menggunakan kain Songket yang dikombinasikan dengan bahan organdi. Warna brown, coral, dan hijau mendominasi busana Ria Miranda dalam koleksinya kali ini.

Monika Jufry mempresentasikan Sulaman Kapalo Samek dari Padang pada koleksinya dengan gaya yang simple dan elegan. Navy dan warna dark turquoise menjadi pilihan warna pada busananya.

Itang Yunasz mengakhiri fashion show “Urang Rantau” dengan Sulaman Koto Gadang, Songket Pandai Sikek, dan Batik Lokcan. Busana modest wear Itang yang dibuat dengan siluet longgar, beberapa dimodifikasi dari berbagai baju kurung, celana silat, dan long outer dengan gaya modern. Bahan-bahan silk seperti chiffon, twill, crape, dan satin serta menyematkan aksesoris berupa campuran dari berbagai barang kuno yang dibuat baru kembali memperindah koleksinya yang menggunakan warna-warna fresh. Hal itu dimaksudkan Itang untuk menyambut tahun baru 2017 dengan warna orange matahari, biru turkish, kuning lembayung, dan hijau botol.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home