Loading...
HAM
Penulis: Prasasta Widiadi 08:58 WIB | Sabtu, 05 November 2016

110 Imigran Meninggal dalam Kecelakaan Kapal

Ilustrasi. Para migran yang datang dari Suriah dan Irak sedang berada di perahu karet untuk menyeberang ke pulau-pulau di Yunani. (Foto: AFP)

ROMA, SATUHARAPAN.COM – United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Lembaga pengungsi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Kamis (03/11) dengan mengutip kesaksian dari korban yang selamat menyatakan sedikitnya 110 orang dikhawatirkan tenggelam di lepas pantai Libya setelah sebuah kapal imigran karam dan kemungkinan masih banyak lagi tewas di sebuah kapal lainnya,  

“Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 140 orang terbalik pada Rabu hanya beberapa jam setelah berangkat dari Libya, melemparkan semua penumpangnya ke dalam air,” kata juru bicara UNHCR Carlotta Sami kepada AFP.

“Hanya 29 orang yang berhasil selamat,” kata dia.

Kapal dari Norwegia, Siem Pilot adalah kapal pertama yang tiba di tempat kejadian, sekitar 20 mil (dari lepas pantai Libya, lalu menyelamatkan para korban -- yang semuanya berada dalam kondisi kesehatan buruk setelah berjam-jam berada di air -- serta mengevakuasi 12 jenazah dari dalam air.

Mereka yang berhasil diselamatkan dievakuasi ke pulau Lampedusa oleh penjaga pantai Italia. Mereka termasuk dua wanita yang mengatakan kepada lembaga PBB tersebut bahwa hanya mereka yang selamat dari kapal karam itu, yang membuat 125 orang tenggelam.

Lebih dari 4.000 imigran dinyatakan meninggal dunia atau hilang atau dikhawatirkan tenggelam setelah mencoba menyeberangi Mediterania yang berbahaya pada tahun ini. (AFP/Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home