Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 12:38 WIB | Jumat, 04 November 2016

PBB: 20.700 Orang Mengungsi dari Mosul

Seorang anak yang melarikan diri sebuah desa di selatan Mosul, Irak, menerima vaksinasi campak dari seorang pekerja kesehatan pemerintah yang didukung UNICEF pada kegiatan distribusi bantuan di wilayah Ibrahim Khalil. (Foto: dari UNICEF)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM -  Sebanyak 20.700 orang mengungsi sejak operasi pembebasan kota Mosul, Irak  dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS)  pada 17 Oktober,  menurut laporan Dana Anak-anak PBB (UNICEF), hari  Kamis (3/11).

Badan ini, seperti dilaporkan situs PBB, memperkirakan sekitar 9.700 dari pengungsi adalah anak-anak yang membutuhkan bantuan .

"Saya bertemu ibu dan anak-anak yang begitu lega telah keluar hidup-hidup. Itu jelas bahwa mereka telah melalui begitu banyak rintangan," kata Pernille Ironside, kepala operasi UNICEF di Irak, menyusul kunjungan lokasi pemeriksaan di Nargizlia.

Pemerintah Irak dan mitra internasionalnya berjuang untuk merebut kembali kota Mosul dari NISIS atau Da'esh dalam bahasa Arab. Sementara lembaga PBB dan mitra-mitranya meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi.

Banyak pendatang baru di tempat itu, mereka berdebu, kelelahan dan menghadapi ketidak-pastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Beberapa orang bahkan berjalan bertelanjang kaki, menurut laporan UNICEF.

"Karena situasi yang terus terungkap, penting bahwa kita tetap cepat meresponsa dan beradaptasi untuk membantu anak-anak dan keluarga yang telah melalui begitu banyak masalah selama tahun-tahun terakhir ini," kata Ironside.

Setelah tiba, keluarga yang melarikan diri dari pertempuran dio Mosul itu menerima air minum dan makanan ringan, termasuk suplemen gizi untuk anak-anak. Anak-anak berusia enam bulan sampai 15 tahun segera diimunisasi polio dan campak. UNICEF menyebutkan banyak dari mereka untuk pertama kalinya dalam dua tahun mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan tim UNICEF.

Setelah pemeriksaan hingga setengah hari,  pengungsi dipindahkan ke sebuah kamp darurat di mana mereka masuk ke penampungan.

UNICEF memastikan bahwa air, kamar mandi dan WC yang bersih tersedia. Anak-anak diperiksa untuk mengetahui kondisi gizi mereka. Tyim UNICEF juga memberikan perawatan psikologis bagi anak-anak itu.

UNICEF juga menyiapkan ruang belajar sementara dan kegiatan rekreasi untuk anak-anak di kamp-kamp.

Banyak orang melarikan diri dari Mosul, dan tinggal di kamp-kamp. Namun ada juga ​​yang memilih tetap tinggal di desa-desa mereka yang baru direbut dari ISIS. UNICEF tengah berupaya untuk menjangkau semua penduduk yang membutuhkan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home