Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:12 WIB | Jumat, 16 Oktober 2015

160 Atlet Difabel DKI Jakarta akan Ikuti Peparda 2015

160 Atlet Difabel DKI Jakarta akan Ikuti Peparda 2015
Atlet kursi roda Provinsi DKI Jakarta, Baharuddin (kanan) dan Maria Goretti Samiati (kiri) sedang berlatih di hari Jumat (16/10) di Kompleks Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta Timur dengan pengawasan pelatih cabang atletik, Triyanto (topi kuning, kiri). (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
160 Atlet Difabel DKI Jakarta akan Ikuti Peparda 2015
Welly Ferdinandus, Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta (topi hitam) saat menyapa para atlet difabel yang hendak berlatih di Kompleks Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta Timur.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – 160 Atlet Difabel di Provinsi DKI Jakarta akan berpartisipasi pada Peparda (Pekan Paralimpiade Daerah) 2015 yang akan dihelat di Kompleks Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta Timur.

“Ada 160 atlet dari berbagai jenis difabel yang berbeda, ada tuna rungu, tuna netra, tuna grahita, dan tuna daksa, mereka semua akan membuktikan yang terbaik di Jakarta,” kata Welly Ferdinandus, Ketua National Paralympic Committee DKI Jakarta kepada satuharapan.com, hari Jumat (16/10) di Kompleks Gelanggang Olah Raga Rawamangun, Jakarta Timur.

Welly memerinci atlet yang akan berpartisipasi antara lain dari tuna rungu dan tuna grahita sebanyak 60 atlet, sementara untuk atlet tuna daksa sebanyak 50 atlet, dan untuk tuna netra sebanyak 50 atlet.

Welly mengatakan upacara pembukaan Peparda 2015 akan diselenggarakan Rabu (21/10) dan akan berlangsung sampai dengan Kamis (22/10). Upacara penutupan dan penyerahan medali akan berlangsung Kamis (22/10) pukul 17:00

Welly mengatakan bahwa atlet difabel yang akan berpartisipasi antara lain dari lima kota administratif di Jakarta (Jakarta Pusat, Timur, Barat, Selatan, dan Utara), dan Kepulauan Seribu.  

“Ada lima cabang olah raga yang diperlombakan. Atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, catur tuna netra,” kata Welly.

 “Mereka (atlet difabel, red) tidak latihan di sini aja, lho, Mas  mereka ada yang latihan di Ragunan (Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta Selatan, red), ada yang di Cendrawasih (Kompleks Olah Raga Cendrawasih, Jakarta Barat, red), ada juga yang di Koja (Gelanggang Remaja Jakarta Utara, red),” kata dia.

Welly menjelaskan beberapa waktu lalu sebenarnya Peparda 2015 akan dilaksanakan mulai Selasa (20/10) akan tetapi diundur satu hari disebabkan mencari kesamaan waktu yang sulit dari atlet difabel yang berlatih dengan berbagai aktivitas yang berbeda.   

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home