Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:12 WIB | Selasa, 17 Juni 2014

664.509 Peserta Ikuti SBMPTN yang Digelar Serentak

Ribuan peserta ikuti ujian tulis SBMPTN 2013. (Foto ilustrasi: fkip.uns.ac.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  - Sebanyak 664.509 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 yang digelar serentak di seluruh Tanah Air, Selasa (17/6).

"SBMPTN digelar pada hari ini (17/6). Berbeda dengan tahun lalu yang dilangsungkan dua hari, SBMPTN tahun ini hanya digelar satu hari," ujar Sekretaris Pokja Sekretariat SBMPTN Bambang Hermanto.

Ke-664.509 peserta itu terdiri atas kelompok ujian saintek sebanyak 240.278 peserta, kelompok ujian soshum sebanyak 258.035 peserta, dan kelompok ujian campuran sebanyak 166.196 peserta.

"Mereka akan memperebutkan kuota 86.000 kursi di PTN," kata dia.

Materi ujian yang diujikan yakni Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), dan Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum).

Untuk jadwal ujian keterampilan pascaujian tulis akan menyesuaikan dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana ujian keterampilan SBMPTN 2014, saat peserta melakukan pendaftaran ulang.

Sebanyak 63 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ikut dalam SBMPTN 2014, yang terdiri atas 54 PTN di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan sembilan PTN di bawah Kementerian Agama

Seleksi SNMPTN ( Undangan)

Sebelumnya  telah diselenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) atau Undangan Tahun 2014, yang diumumkan 27 Mei 2014, dan dapat diakses melalui internet. Jumlah peserta yang lolos 125.406 peserta, hanya sekitar 16,13 persen dari keseluruhan pendaftar yang mencapai 777.536 siswa.  

Proses seleksi SNMPTN dilakukan masing-masing PTN, dengan memperhitungkan indeks sekolah asal para pendaftar dengan kriteria akreditasi, persentase kelulusan dan rata-rata nilai peserta SBNMPTN tahun sebelumnya, serta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para mahasiswa yang berasal dari sekolah tersebut. Formula tersebut kemudian dielaborasikan dengan evaluasi rapor, prestasi, kelulusan UN, dan nilai murni UN.

“Mekanisme antara satu universitas dan universitas lainnya sangat bervariasi. Metode yang dikembangkan pun berbeda-beda,” jelas Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Ganjar Kurnia, selaku Ketua Panitia SNMPTN 2014.

Total jumlah pendaftar SNMPTN tersebut berasal dari SMA (579.028), Madrasah Aliyah (84.916), dan SMK (113.592). Dari data statistik yang diolah panitia SNMPTN 2014, daerah asal peserta didominasi dari Pulau Jawa dengan Provinsi Jawa Timur sebagai pendaftar terbanyak, disusul Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sedangkan yang paling rendah berasal dari daerah Maluku dan Papua.

Sementara itu, PTN yang paling banyak menerima peserta SNMPTN ialah Univerrsitas Brawijaya (Unbraw) dengan 6.056 mahasiswa, kemudian diikuti Universitas Haluoleo (Unhalu) dengan 4.019 mahasiswa, dan USU sebanyak 3.746 mahasiswa.

PTN Favorit dalam SNMPTN kali ini ialah Universitas Padjadjaran (Unpad)  yang menempati urutan teratas dengan 72.272 pendaftar. Sedangkan Universitas Sumatera Utara (USU) menempati posisi ketiga dengan 60.308 pendaftar, yang menjadi satu-satunya universitas dari Pulau Sumatera di sepuluh besar PTN favorit.

Program studi (Prodi) yang menjadi tujuan utama para pendaftar tersebut ialah Manajemen, Akuntansi, Teknologi Informasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Ilmu Hukum.

Jumlah peserta yang lolos seleksi ini tidak memenuhi daya tampung SNMPTN 2014 yang sebanyak 133.406 kursi. Walau masih tersedia, pihak universitas memang tidak dapat memaksakan karena standar-standar tertentu yang dimiliki. Sebanyak 8.000 kursi yang tersisa pun akan dialokasikan untuk SBNMPTN dan Jalur Mandiri.(Ant/dikti.go.id)


 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home