Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:44 WIB | Selasa, 17 Juni 2014

Riset: iPhone Modifikasi Bisa Mengatur Gula Darah

iPhone yang dapat mengecek gula darah (Foto ilustrasi : www.livemint.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Sebuah alat yang menggunakan iPhone modifikasi untuk membantu mengatur gula darah pada penderita diabetes tipe 1 sepertinya berfungsi lebih baik dibandingkan dengan pompa insulin, menurut para peneliti.

Alat yang disebut “pankreas bionik” itu merupakan terobosan terbaru dalam riset untuk memperbaiki kehidupan penderita diabetes tipe 1, yang artinya tubuh mereka tidak memproduksi insulin, sebuah hormon yang mengatur gula darah.

Tiga juta orang di Amerika Serikat menderita diabetes tipe 1, yang tidak terlalu umum seperti diabetes tipe 2. Penyakit itu dikenal umum dengan istilah juvenile diabetes, karena cenderung menyerang anak-anak dan anak muda.

Para penderita diabetes tipe 1 harus memeriksakan darah beberapa kali setiap harinya untuk memonitor kadar glukosa, dan kemudian menyuntikkan insulin atau mendapatkannya melalui pompa.

Metode baru itu melibatkan sebuah iPhone 4S, yang menjalankan algoritme kontrol untul insulin dan glucagon, digabungkan dengan sebuah jarum kecil yang disuntikan ke dalam kulit untuk memonitor kadar glukosa secara aktual.

Sebanyak 52 orang dewasa dan pemuda mencoba kombinasi tersebut selama lima hari.

Pasien yang menggunakan pankreas bionik, mendapat intervensi lebih sedikit saat kadar gulanya rendah, dan menunjukkan “perkembangan signifikan” dalam kadar glukosa dari yang biasanya mereka alami, kata para peneliti.

“Sistem pankreas bionik mengurangi rata-rata glukosa darah, menjadi kadar yang ditunjukkan untuk mengurangi risiko komplikasi diabetes secara dramatis,” kata peneliti Steven Russell, asisten profesor obat-obatan di Massachusetts General Hospital.

“Hal ini sangat sulit dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini” Riset lebih lanjut diperlukan sebelum alat itu bisa diproduksi untuk dijual, kata peneliti.

Penemuan tersebut diterbitkan pada Minggu (15/6), di New England Journal of Medicine. (AFP/Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home