Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 22:58 WIB | Jumat, 13 Juni 2014

Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua

Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari Ketua KPK Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Johan Budi serta jajarannya saat dipaksa bernyanyi sebelum memulai acara lokakarya bertajuk Intervensi Politik Terhadap Media di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/6) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua
Ketua KPK Abraham Samad beserta jajarannya saat menggelar diskusi santai bersama dengan sejumlah jurnalis dari berbagai media di Puncak Bogor, Jawa Barat.
Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua
Ketua KPK Abraham Samad saat hadir dalam acara lokakarya bertajuk Intervensi Politik Terhadap Media yang digelar oleh KPK di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua
Busyro Muqoddas saat menyampaikan pandangannya terkait dengan peran media dalam lokakarya yang digelar oleh KPK bersama dengan sejumlah awak media di Puncak, Bogor.
Abraham Samad Dipaksa Nyanyi saat Lokakarya di Cisarua
Adnan Pandu Praja saat memberikan pandangannya terkait dengan diskusi bertajuk Intervensi Politik Terhadap Media yang digelar oleh KPK di Puncak, Bogor.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipaksa menyanyi bersama dalam acara lokakarya media bertema “Intervensi Politik terhadap Media” yang digelar oleh KPK di Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/6).

Ketua KPK Abraham Samad beserta jajarannya akhirnya bernyanyi bersama lagu “Kemesraan” sebelum mulai diskusi tersebut. Acara yang digelar KPK selama dua hari satu malam di Cisarua, Bogor Jawa Barat bertujuan memberi pemantapan pada awak media dalam perannya meliput kasus korupsi yang menjadi salah satu permasalahan bangsa.

Dalam diskusi tersebut KPK juga meminta saran dan masukan dari sejumlah jurnalis dari berbagai media perihal apa saja kekurangan KPK dalam tugasnya memberantas korupsi yang masif di Indonesia.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home